RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sehari pasca terbentuk, para pejabat yang tergabung dalam Forum Bersama (Forbes) Sipakatau mulai beraksi mengurai kemacetan di perbatasan Kota Makassar-Kabupaten Gowa, Rabu (18/10/2017).

Aksi ini berlangsung di Jalan Hertasning Baru, tepatnya dekat Citra Land. Jalan ini merupakan akses utama masyarakat dari Antang, Samata dan Pattalassang dalam mengakses jantung Kota Makassar.

Mereka yang turun langsung ke lapangan adalah Benny Nurdin (Kepala Balai BPTD Wilayah Sulselbar), Mario (Kepala Dishub Makassar), Masaluddin. (Kasat Lantas Polrestabes Makassar), dan perwakilan dari Balai Jalan dan Dishub Provinsi Sulsel.

Menurut Benny Nurdin, ruas jalan tersebut sangat padat pada pagi dan sore hari mengingat keberadaan perumahan, sekolah, universitas dan pusat bisnis di wilayah tersebut.



"Jarak antara simpang Jalan Pettarani-Hertasning sampai perbatasan Makassar Gowa hanya kurang lebih 4,3 Km dengan 11 bukaan yang jaraknya rata-rata antara 200 hingga 500 meter. Ini kan potensi pada kepadatan karena perlambatan kendaraan memutar dan menimbulkan kemacetan," ucap Benny didampingi Mario dan Masaluddin.

Masaluddin mengakui, hampir setiap hari anggotanya sibuk mengatur lalu lintas. "Kalau pagi saya olahraga gara-gara kendaraan yang tidak tertib dan mohon serta berputar arah. Padahal kalau mau ikut aturan dan bukaannya juga kita kurangi pasti akan lebih nyaman dan aman," ujarnya.

Kadishub Kota Makassar, Mario menjelaskan, penyebab kemacetan tersebut adanya bukaan yang menuju ke Sekolah Al Azhar dan ke Perumahan Blok AB Minasa Upa serta adanya pengendara yang memotong jalan dan memutar.

"Makanya hari ini kita bersama-sama coba tutup dengan pagar betis, yah kita lihatmi kan lancar," timpal Mario.

Ia mengakui, masih ada beberapa kemacetan yang berimbas. Ini dikarenakan pengguna jalan belum terbiasa dan masih mau menerobos dan memperlambat kendaraannya. "InsyaAllah besok kita mulai pasang separator atau water barrier," demikian Mario.
SUMBER