Fotomakrografi adalah fotografi close-up ekstrem, biasa dilakukan pada objek dan organisme yang hidup seperti serangga.
Berbeda dengan fotomikrografi.

Fotomikrografi (Photomicrography), merupakan sebuah seni fotografi dengan teknik jempret sesuatu yang berukuran mikroskopis (sangat kecil) dengan melalui bantuan mikroskop.

Menurut KBBI sendiri, fotomikrografi seni atau teknik pengambilan potret lewat mikroskop.

Begitu agan mencoba memotret kehidupan mikroskopis di sekitar kita yang tidak kita sadari dalam kehidupan sehari-hari, agan pasti akan terkejut, terkagum-kagum, takjub, tercengang, terpana, bahkan membuat agan semakin menyadari
bahwa kekuasaan Allah Yang Maha Berkuasa adalah besar.

Berikut ada beberapa foto koleksi dari fotografer pemenang kontes fotomikrografi dunia yang diselenggarakan oleh Nikon yang membuat agan merasa biasa-biasa saja dan nggak ada yang aneh dan patut dibanggakan dari foto-foto tersebut dibawah.

Jika agan merasa luar biasa hingga takjub, tercengang, terpana, terpesona, terkagum-kagum itu berarti agan yang hobinya memotret bisa terinspirasi untuk terjun ke dunia fotomikrografi.





Jumping spider oleh Emre Can Alagöz. Dengan bantuan pantulan cahaya, pembesaran 6x.

--



Daddy longlegs eye oleh Charles B. Krebs. Dengan bantuan pantulan cahaya dan Image Stacking, pembesaran 20x.

--



Plastic fracturing on credit card hologram oleh Emre Can Alagöz. Dengan bantuan penerangan cahaya miring, pembesaran 10x.

--



Individually labeled axons in an embryonic chick ciliary ganglion oleh Emre Can Alagöz. Dengan teknik confocal, tissue clearing, brainbow (teknik pelabelan), pembesaran 30x.

--



Pertumbuhan jaringan tulang rawan pada sel induk (kolagen berwarna hijau dan timbunan lemak berwarna merah) oleh Catarina Moura, Dr. Sumeet Mahajan, Dr. Richard Oreffo & Dr. Rahul Tare. Dengan teknik SHG, CARS, pembesaran 20x pada kolagen; pembesaran 40x pada timbunan lemak.

--



Tapeworm everted scolex oleh Teresa Zgoda. Dengan teknik confocal, pembesaran 200x.

--



Rambut manusia yang dicincang oleh Harald K. Andersen. Dengan teknik darkfield, pembesaran 40x.

--

Itulah beberapa cuplikan foto sekaligus mengenalkan tentang seni fotomikrografi kepada agan-agan semuanya (khusus yang belum kenal yaaaa)

Dapat diambil hikmah dan pelajaran dari foto tersebut bahwa fotomikrografi yang diambil melalui bantuan mikroskop menjelaskan kepada kita bahwa alam semesta yang besar ini merupakan ciptaan daripada Allah Yang Maha Pencipta. Kekuasaan dalam penciptaannya adalah besar.

Sekian dan terimakasih
Timpukin cendol jika bermanfaat dan menarik

Tambahan :





Immortalized human skin cells (HaCaT keratinocytes) expressing fluorescently tagged keratin oleh Dr. Bram van den Broek, Andriy Volkov, Dr. Kees Jalink, Dr. Reinhard Windoffer & Dr. Nicole Schwarz. Menggunakan teknik confocal, dengan pembesaran 40x.

--



Human tongue blood vessels injected with lead chromate oleh Frank Reiser. Dengan bantuan pantulan cahaya dan focus stacking, dengan pembesaran 100x.

--



Nsutite and Cacoxenite (minerals) oleh Emilio Carabajal Márquez.

--



3rd-trimester janin kelelawar buah oleh Dr. Rick Adams. Menggunakan teknik darkfield dan stereomicroscopy, dengan pembesaran 18x.

--



Jamur pada tomat oleh Dean Lerman. Menggunakan teknik bantuan pantulan cahaya dan focus stacking, dengan pembesaran 3,9x.

--



Kulit teripang oleh Christian Gautier. Menggunakan teknik cahaya terpolarisasi, dengan pembesaran 100x.

--



Telur kupu-kupu diatas daun oleh David Millard. Menggunakan teknik incident illumination dan image stacking, dengan pembesaran 7,5x.

--



Mmmm, lagi nganu gan. . Weevil oleh Dr. Csaba Pintér. Menggunakan teknik stereomicroscopy, dengan pembesaran 80x.

--



Senecio vulgaris’ (a flowering plant) seed head oleh Dr. Havi Sarfaty. Dengan pembesaran 2x.

- end of this content-