Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tegawatiAvatar border
TS
tegawati
Mulut Goa Jepang di Songgokerto Kota Batu Diminta Dibuka, Potensi Wisata Baru


SURYAMALANG.COM, BATU - Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur meninjau lokasi Goa Jepang di Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Kamis (12/10/2017).
Saat meninjau lokasi goa ini, pihak BPCB membenarkan bahwa memang ada goa bekas peninggalan Tentara Jepang.
Hal itu diungkapkan oleh Arkeolog dari BPCB Jatim, Nugroho Harjo Lukito.

Nugroho mengatakan, saat memantau goa itu, ada 6 goa dengan ukuran yang berbeda.
"Ya dari hasil pantauan kami tadi memang ada 6 goa. Dan goa ini merupakan peninggalan Jepang," kata Nugroho.
Oleh karena itu pihaknya meminta agar mulut goa ini segera di buka. Hal itu dikarenakan agar dari mulut goa bisa terlihat.
Sejauh ini, mulut goa itu masih tertutup bebatuan.
Nugroho mengatakan saat membongkar mulut goa, harus menggunakan alat berat.
Ia juga menyatakan kalau Goa peninggalan Jepang biasanya kokoh.
"Dari pengalaman dan beberapa goa yang kami temukan, goa peninggalan Jepang itu memiliki ciri khas. Baik itu berupa pondasi di dalam goa maupun di mulut goa. Makanya agar segera di bongkar mulut goanya," imbuh dia.

Apalagi, lanjutnya baru kali ini saat ditemukan goa ada dalam satu titik lokasi yang sama.
Biasanya, goa satu dengan goa lainnya terpisah di lokasi yang berbeda.
Ia mengatakan kalau goa ini memiliki sistem satu lorong.

Di mana memiliki fungsi masing-masing. Nugroho menjelaskan, biasanya jika ada goa yang berada di lokasi titik yang sama ini merupakan ciri khas tentara Jepang.
Semisal goa satu yang ukurannya besar merupakan tempat persembunyian para tentara.
"Goa lainnya dibuat tempat menyimpan senjata. Yang lainnya biasanya buat khusus pelarian. Jadi ini kemungkinan bisa saling tembus antara goa satu dengan lainnya," tutur dia.
Nugroho sangat mendukung agar lokasi ini dijadikan lokasi wisata. Bahkan bisa dijadikan wisata edukasi sejarah.
Karena banyak sejarah yang bisa digali di lokasi ini.
Sementara itu, Seger Kijo, warga setempat menambahkan, pihaknya sangat berharap ada kerjasama Pemkot Batu dan Perhutani untuk mengelola Goa tersebut.
"Kami harapnya bisa melibatkan pihak lain. Seperti izinnya ke Perhutani. Karena di sini sangat berpotensi sebagai lokasi wisata," kata dia.
Seger juga sempat menyaksikan puluhan tahun lalu lokasi goa ini sempat dibuka dan dijadikan lokasi persembunyian anak-anak saat hujan.
Karena dirasa berbahaya, maka warga sekitarlah yang menutup goa itu.

ayo wisata ke batu malang

penampakan kota batu jawa timur bray.. emoticon-Toast


















jangan lupa main ke batu ya gaes.. emoticon-Peluk
0
4.2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.