Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Prospek Pasar ‘Bearish’, Harga Minyak Jatuh


New York – Pada akhir perdagangan Kamis (12/10), harga minyak mentah dunia jatuh setelah Departemen Energi Amerika Serikat memberikan prospek pasar “emas hitam” yang bearish.

Patokan Amerika, minyak mentah berjangka light sweet atau West Texas Intermediate, untuk kontrak pengiriman November, turun 70 sen menjadi US$50,60 per barel di New York Mercantile Exchange, demikian laporan Xinhua, Jumat (13/10) dini hari WIB.

Patokan Eropa dan internasional, minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman Desember—-menyusut 69 sen menjadi ditutup pada posisi US$56,25 per barel di London ICE Futures Exchange.

Departemen Energi, Kamis, menyampaikan perkiraan permintaan minyak untuk 2018. “Perkiraan pertumbuhan permintaan global kami tidak berubah pada level 1,6 juta barel per hari untuk 2017, atau 1,6 persen, dan 1,4 juta barel per hari pada 2018, atau 1,4 persen,” kata laporan tersebut.

Para pelaku pasar juga fokus pada data persediaan minyak Amerika. Persediaan minyak mentah turun 2,7 juta barel pada pekan yang berakhir hingga 6 Oktober menjadi 462,2 juta barel, atau sekitar 2,5 persen di bawah level setahun lalu, kata Badan Informasi Energi (EIA) dalam laporan mingguan yang dirilis Kamis.

KR

Sumber

Apakah dengan jatuhnya harga minyak mentah dunia berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia

sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
720
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.