Pekanbaru - Spanduk bertuliskan 'Lanjutkan' menyebar ke SMA dan SMK Negeri se-Riau dan menuai protes. Pihak Pemprov Riau mengklaim tidak ada aturan pilkada yang dilanggar.
"Iya memang (pasang spanduk), itu kebijakan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Kan tujuannya baik tentang pendidikan, lantas di mana letak kesalahan kita?" kata Kepala Biro Humas Pemprov Riau, M Firdaus kepada detikcom, Senin (9/10/2017).
Menurut Firdaus, pemasangan spanduk bertuliskan 'Lanjutkan' dengan memasang gambar Gubernur Riau, Arsyadjuliandi 'Andi' Rachman diklaim semata-mata untuk tujuan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan pesan yang ada di spanduk tersebut.
"Ini tidak ada kaitannya dengan politik. Cuma karena ini pada tahapan pilkada, lantas banyak pihak-pihak yang mengkait-kaitkannya," kata Firdaus.
Masih menurut Firdaus, pemasangan spanduk 'Lanjutkan' sebagai bentuk dukungan Pemprov Riau dalam hal Gubernur Riau untuk mensukseskan pendidkan secara merata dan berkualitas.
"Isi spanduk itu kan tujuannya baik. Masak bertujuan yang baik untuk pendidikan berkualitas pun tak boleh dipasang," kata Firdaus.
Mengapa surat Kadisdik Riau hanya kepada SMA dan SMK Negeri bukan ke swasta atau ke madrasah?
"Ya mungkin untuk saat ini SMA dan SMK Negeri dulu. Nanti bisa juga untuk yang swasta. Kan tujuannya baik, kenapa harus dilarang," kata Firdaus.
Soal dugaan kepala sekolah SMA dan SMK Negeri tak berani menolak atas pemasangan spanduk itu karena takut dicopot, menurut Firdaus tidak ada urusannya sampai ke sana.
"Ya memang aturannya sekarang ini SMA dan SMK menjadi kewenangan provinsi. Tapi saya kira tidak seperti itu (sanksi dicopot dari kepala sekoah). Sama sekali pemasangan spanduk tidak ada kaitan dengan Pilkada," tegas Firdaus.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi 'Andi' Rachman sudah mendapat rekomendasi dari DPP Golkar untuk maju sebagai orang nomor satu di Riau. Kemudian, baliho Andi Rachman dengan kalimat 'Lanjutkan' bertebaran di sudut Kota Pekanbaru.
Kini, baliho dengan kalimat 'Lanjutkan' masuk ke SMA dan SMK Negeri se-Riau berdasarkan surat intruksi kepala dinas pendidikan. Dalam spanduk itu persisnya bertuliskan, "Lanjutkan percepatan pendidikan yang merata dan berkualitas,".
Kondisi itu dikritisi banyak pihak. Tudingannya, pelajar SMA dan SMK diajak untuk memilih calon tertentu menjelang Pilkada Serentak 2018.
emang kormuk spanduk nya bijimane ? belum mau maju tp di pasang untuk maju pilkada
ambigu banget
setelah keliling2 dapet tpi kecil
Spoiler for spanduk:
buset model spanduk gitu bukan kampanye bray
Diubah oleh joshluciver 09-10-2017 08:33
tien212700 memberi reputasi
1
1.4K
Kutip
11
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.1KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru