Garut - Polres Garut menanggung seluruh biaya pengobatan perempuan pemandu lagu (PL), D (20), yang tertembak senjata api (senpi) revolver milik Kanitreskrim Polsek Pakenjeng Aiptu S. D korban peluru nyasar di tempat karaoke saat Aiptu S joget dan bernyanyi sambil mabuk miras.

"Berkaitan dengan korban sudah ditangani dan diobati, ditanggung sama kita. Kita berikan santunan juga," kata Kapolres Garut AKBP Novri Turangga di Makodim 0611 Garut, Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota, Kamis (5/10/2017).

Baca juga: PL Tertembak Polisi Mabuk, Kapolda Jabar: Jelas Pelanggaran

Novri menjelaskan insiden peluru nyasar tersebut disebabkan murni oleh kelalaian anggotanya. "Namanya ke tempat hiburan, mabuk, ya jelas salah. Sudah jelas dia ke sana (tempat karaoke)," tuturnya.

Menurut Novri, saat ini dua oknum anggotanya Aiptu S dan Brigadir K masih menjalani pemeriksaan berkaitan insiden tersebut.

"Setiap kesalahan pasti ada sanksi. Kalau itu memungkinkan pidana umum, kita lakukan," katanya menegaskan.

"Langsung kita lakukan pemeriksaan. Cek urine hasilnya negatif," ujar Novri menambahkan.

Ia mewanti-wanti kepada anggotanya agar tidak mengulangi kejadian tersebut. "Anggota yang lain jangan sampai ke tempat hiburan, kecuali tugas," ucap Novri.