Mengapa Orang Indonesia Lebih Senang Pakai Motor?

Beranda

...

The Lounge
Mengapa Orang Indonesia Lebih Senang Pakai Motor?

nearanwar

30-09-2017 02:32

Mengapa Orang Indonesia Lebih Senang Pakai Motor?

Selamat Datang di Thread Ane

Quote:

Survei membuktikan, orang Indonesia lebih suka pakai motor. Biasanya alasannya sih simple. Mulai dari hemat BBM hingga lebih cepat sampai tujuan. Maka, jangan heran jika kemacetan semakin gak teratasi. Meskipun dibangun jalan layang, namun semakin membludaknya pengendara motor, yang ada malah makin macet.

Semakin banyak pengendara yang menggunakan motor, emisi gas pembuangan kendaraan semakin bertambah. Maka wajar, jika udara di sekitar kita udah mulai gak sehat. Bahkan, satu keluarga bisa memiliki lima motor, itu baru satu keluarga. Belum keluarga yang lain? Gimana gak macet dan berpolusi Indonesia tercinta ini.

Coba, bandingin dengan luar negeri. Meskipun masyarakatnya mayoritas menggunakan mobil, namun kemacetannya masih bisa teratasi. Apa saja rahasianya?

Spoiler for Pertama:

Kredit yang murah.

Iya, dengan uang muka pembayaran 2 hingga 3 juta serta dengan cicilan 500.000 rupiah per bulannya aja udah dapet motor. Gimana gak tergiur tuh!

Spoiler for Kedua:

Akses yang lebih mudah dari pada menggunakan mobil.

Di Indonesia, banyak jalan-jalan kecil yang kadang gak kejangkau sama angkutan umum. Nah, inilah yang membuat pengendara motor lebih memilih motor dari pada mobil.

Spoiler for Ketiga:

Lebih hemat.

Memang benar, jika tarif sepeda motor lebih hemat. Bayangin aja dengan bermodal Rp 10.000 kamu udah bisa beli bensin satu liter lebih dan udah bisa keliling kota sepuasnya. Kalau pake mobil atau kendaraan umum mana cukup?

Spoiler for Keempat:

Waktu lebih fleksibel.

Dengan menggunakan motor pribadi, kamu bebas nentuin jam berapa agan sampai di tempat tujuan tanpa khawatir terlambat.

Lalu apa perbedaan pola pikir orang Indonesia dan orang luar negeri?

Spoiler for Kelima:

Orang luar negeri gak sembarangan bisa gonta-ganti kendaraan, ada masa berlaku untuk masing-masing kendaraan pribadi.
Berbeda dengan di Indonesia, di luar negeri orangnya harus menyetujui masa berlaku kendaraan pribadi yang dimilikinya. Maka, jangan heran jika di luar negeri banyak kendaraan bekas, yang diimpor oleh Indonesia. Walaah!

Spoiler for Keenam:

Di luar negeri angkutan umum memadai, gak seperti di Indonesia.

Fasiltas angkutan umum di luar negeri sangat nyaman. Gak seperti di Indonesia yang ‘apa adanya’. Mungkin ini salah satu strategi agar warganya betah menggunakan angkutan umum.

Spoiler for Ketujuh:

Orang luar negeri lebih cinta lingkungan.

Di negara seperti Belanda, orang lebih suka menggunakan sepeda. Maka, jangan heran jika di negara tersebut bebas polusi.

Spoiler for Kedelapan:

Tarif angkutan di luar negeri memasyarakat banget!

Tarif angkutan umum diluar negeri cukup terjangkau buat masyarakatnya. Hal ini sebanding dengan fasilitasnya. Dampaknya, di luar negeri kemacetan teratasi. agan bisa lihat, meskipun rata-rata kendaraanya mobil, tapi kemacetannnya gak lebih parah dari Indonesia.