JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembangunan arena balap sepeda atau velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, sudah mencapai 60 persen. Direktur PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi memperkirakan awal 2018, velodrome sudah bisa diuji coba.
"Sekarang sampai 60 persen, akhir tahun 90 persen, dan Januari mulai event test," kata Satya, di Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2017).
Satya mengatakan jika sesuai jadwal, velodrome di Rawamangun yang berstandar internasional akan digunakan dalam ajang Asian Games 2018.
Menurut Satya, velodrome di Rawamangun akan jadi kebanggan Jakarta dan Indonesia karena tidak semua kota besar di Asia memilikinya.
"Saya enggak tahu nikmatnya balapan sepeda di dalam stadion, tapi di Asia itu hanya ada di Jepang, Cina, Korea Selatan, Thailand. Ini akan jadi satu kebanggan ketika dipakai atlet internasional nanti," kata Satya.
Pembangunan velodrome dimulai Juni 2016 dan direncanakan rampung sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 atau pada Agustus.
Sumber
LRT Kelapa Gading-Velodrome Diuji Coba Mei 2018
JAKARTA, KOMPAS.com - Light rail transit ( LRT) Jakarta fase 1 Koridor 1 Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun ditargetkan siap beroperasi pada Agustus 2018 mendatang atau bersamaan dengan pembukaan Asian Games 2018. Uji coba proyek ini ditargetkan pada Mei 2018.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan. Awal tahun depan kami mulai pasang sistem perkeretaapian dan fasilitas operasi. Targetnya sudah dapat uji coba di bulan Mei 2018," kata Direktur Proyek LRT Jakarta Allan Tandiono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/8/2017).
Uji coba tersebut, kata Allan, akan dilakukan selama tiga bulan atau sampai dengan akhir Juli 2018.
Uji coba itu dilakukan sebulan setelah rolling stock atau rangkaian kereta LRT tiba di Jakarta, tepatnya pada April 2018.
Sebanyak 8 set light rail vehicle (LRV) yang terdiri 16 gerbong kereta LRT akan diujicobakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab proyek LRT Jakarta.
"Untuk tahap awal, 1 rangkaiannya akan ada 2 set LRV yang digandeng atau 4 gerbong kereta LRT. Nantinya akan dioptimalkan menjadi 1 rangkaian terdiri 3 set LRV atau 6 gerbong kereta LRT," ujar Allan.
Rangkaian gerbong kereta LRT tersebut sudah dipesan sejak Februari 2017 dari perusahaan kereta Korea Selatan bernama Hyundai Rotem.
Adapun anggaran yang digelontorkan untuk 16 gerbong kereta LRT Jakarta disebut mencapai 32 juta dollar AS. Angka tersebut juga termasuk suku cadang, biaya pemeliharaan, dan sebagainya.
Sumber