Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andika.1stravelAvatar border
TS
andika.1stravel
Peneliti Korban 1965 Sebut Nobar Film G 30 S PKI Bagus Diputar, Asal...
Peneliti Korban 1965 Sebut Nobar Film G 30 S PKI Bagus Diputar, Asal...


Peneliti Korban 1965 Sebut Nobar Film G 30 S PKI Bagus Diputar, Asal...

TEMPO.CO, MADIUN - Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965 Madiun, Jawa Timur, Marsiswo Dirgantoro menyatakan TNI Angkatan Darat perlu melibatkan akademisi ketika mengajak masyarakat menonton kembali film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI. “Akademisi dalam hal ini adalah sejarawan,’’ kata dia, Selasa, 19 September 2017.

Sejarawan, menurut Marsiswo merupakan akses masuk untuk menyampaikan data dan fakta baru dari hasil penilitian akademis. Apalagi, sebagian cerita dari film yang disutradarai oleh Arifin C Noer itu dianggap tidak sesuai kondisi sesungguhnya.

“Film itu kembali diputar tidak apa-apa, asal dibarengi dengan diskusi-diskusi akademis,’’ ujar Irgan, panggilan akrab Marsiswo Dirgantoro.

Melalui diskusi itu, ia melanjutkan, dapat mencegah masyarakat menerima informasi yang kurang tepat dari film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI. “Akan lebih baik jika ada pembaharuan film, jadi tidak mengarak pada narasi tunggal. Biarkan narasi-narasi itu terbangung asal sesuai dengan data dan faktanya,’’ ia menjelaskan.

Rencana pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI, menurut Irgan, sebagai bentuk kian terbukanya informasi di era reformasi. Ia berharap agar film-film dokumenter lain bertemakan Hak Asasi Manusia seperti ‘Senyap’ dan ‘Jagal’ juga dapat diputar bebas.

Pemutaran kembali film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI di seluruh jajaran TNI Angkatan Darat merupakan instruksi dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot menegaskan telah mendapat izin dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk pemutaran film tersebut.

Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI diproduksi PFN pada era kepemimpinan Presiden Soeharto. Film yang dibuat pada 1984 itu disutradarai oleh Arifin C. Noer dan mengisahkan bagaimana PKI melakukan kudeta pada 30 September 1965. Di film ini juga diperlihatkan aksi tentara dalam menumpas PKI. Namun, sejak era reformasi film layar lebar yang rutin diputar TVRI saban akhir September itu tidak lagi ditayangkan.

_________

Diskusi? Bisa gawat emoticon-Big Grin

0
20.9K
23
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.