Pembunuhan sadis terjadi di sebuah rumah yang berlokasi di Kelurahan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (17/9/2017). Dalam kasus pembunuhan tersebut, seorang perempuan bernama Fera Yustika Sumarna ditemukan tewas dengan luka di bagian lehernya.
Dari keterangan yang dirilis kepolisian, Fera dibunuh oleh seorang pria bernama Jonni Setiawan. Usai melakukan pembunuhan, Jonni dikabarkan langsung melarikan diri. Namun, personel Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil meringkus Jonni di tempat persembunyiannya, di Leuweung Gede, perbatasan Tangerang-Bogor, Senin (18/9/2017) malam kemarin.
Kapolres Metro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan yang menewaskan Fera Yustika Sumarna. “Betul sudah tertangkap, dan pelaku sudah diamankan,” jelasnya.
Adapun aksi pembunuhan tersebut berawal ketika Jonni merasa harga dirinya terusik akibat ucapan yang dilontarkan oleh Fera. Pasalnya ketika akan berhubungan intim, Fera menyebut alat kelamin Jonni berukuran kecil. Tak sampai di situ, Jonni juga disebut tak bisa berhubungan lama dalam waktu yang lama.
Insiden ini sendiri berawal ketika pelaku dan korban berhubungan intim di rumah kontrakan milik Wati. Setelah 20 menit, Jonni kembali mengajak berhubungan lagi kepada Fera. Namun, Fera menolak sambil berkata, “Punya elu mana kuat bangun lagi? Kecil begitu.”
Mendengar perkataan Fera, jelas Jonni marah. Mereka pun sempat terlibat pertengkaran. Kemarahan Jonni semakin memuncak ketika Fera membandingkan dirinya dengan kedua mantan selingkuhan Fera. “Punya elu kan ciut dan kecil, beda sama punya H dan AW,” ujar Fera lagi.
Jonni yang kemarahannya memuncak karena merasa dihina, langsung mendorong tubuh Fera sampai terjatuh. Jonni langsung ke dapur untuk mengambil pisau dan langsung menusukkannya ke leher Fera sebanyak dua kali.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus pembunuhan sadis tersebut.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, serta barang bukti yang berhasil diamankan adalah pisau, sepeda motor, jaket warna kuning serta ponsel,” pungkas Harry.
http://kriminalitas.com/tak-rela-ala...-perempuannya/