FPI Sampang Laporkan Tiga Akun Penghina Habib Rizieq di Media Sosial

suarajatimpost.com

Sep 18, 2017 12:27 PM



Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab

SAMPANG, (suarajatimpost.com) – Sejumlah orang dari laskar Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Sampang mendatangi Mapolres setempat, Senin (18/09).

Kedatangan mereka dalam rangka menindaklanjuti pelaporan atas tiga orang pemilik akun di media sosial dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dan ancaman pembunuhan terhadap Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab.

Berdasarkan informasi yang dihimpunsuarajatimpost.com, ketiga pemilik akun yang dilaporkan, yaitu Suryadi Hakim di Instagram, Jami. R di Twitter dan Nathan P. Suwanto di Twitter.

"Dalam status yang ditulis di medsos, mereka dinilai sudah menghina dengan mencemarkan nama baik Imam Besar FPI," ujar H Abu Husni, Ketua Laskar FPI Sampang.

Ia menambahkan, FPI Sampang mendatangi Mapolres untuk meminta dukungan dalam mengawal masalah pencemaran nama baik dan pengancaman terhadap Habib Rizieq yang sudah dilaporkan oleh FPI ke Mapolres Bangkalan dan juga ke Mapolda Jatim beberapa waktu lalu

"Kami sengaja mengambil jalur hukum karena situasi di Indonesia saat ini diresahkan oleh banyaknya tindakan persekusi. Kami tidak mau dianggap sebagai ormas yang sengaja mengambil tindakan persekusi, maka dari itu jalur hukum ialah cara terbaik yang dapat kami ambil untuk melaporkan para pelakunya," tambah Abu Husni.

Dikatakannya, pihak FPI berharap kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini. "Semua di mata hukum sama, kami berharap kepolisian segera menindak para pelaku yang mengujar kebencian, ancaman-ancaman, maupun pencemaran nama baik Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar melalui Kasatreskrim AKP Hery Kusnanto membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar, FPI Sampang telah melakukan pelaporan terkait pencemaran nama baik Habib Rizieq yang dilakukan oleh masyarakat Bangkalan dengan inisial M, melalui Akun FB. Pelapor meminta untuk ikut mengawal masalah ini," tuturnya secara singkat.

Reporter: Juma'adi

http://m.suarajatimpost.com/read/917...-media-sosial/