SETELAH sukses pada perhelatan tahun lalu, Pemerintah daerah kabupaten Lombok Barat, NTB yang berkolaborasi dengan musisi jazz kembali menyelengarakan pertunjukkan musik Jazz dengan tajuk "Senggigi Sunset Jazz 2017".



Event yang digelar di Pantai Senggigi pada 22-23 September 2017 ini akan menyuguhkan perpaduan antara harmoni alam, musik dan etnik lokal. Pecinta jazz bisa menikmati keindahan pantai Senggigi dan panorama matahari terbenam di salah satu tempat tujuan wisata tersohor itu sambil diiringi musik jazz.



"Tahun ini saya memiliki keyakinan kita semua akan sukses luar biasa dalam penyelenggaraan Senggigi Sunset Jazz 2017 ini karna memang persiapannya benar-benar kita persiapkan dengan matang," kata Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dalam jumpa pers di FX Sudirman, Jakarta Pusat, pada Senin (18/9).



Festival musik jazz yang terbuka untuk umum tanpa pungutan biaya ini akan menampilkan 25 musisi, termasuk musisi manca negara Line (Jepang), Norma Jean (Amerika Serikat) dan Cellomano (Venezuela).



Disamping itu, juga dimeriahkan oleh para musisi tingkat nasional seperti Tohpati Bertiga, Syaharani and Queen Fireworks, Yura Yunita, Tesla Manaf, Bonita and the Hus Band. Juga ada musisi lokal seperti Pelita Harapan dan Lima Kancing Baju.



Fauzan menambahkan, acara yang didukung penuh oleh pemerintah setempat ini akan masuk ke dalam kalender wisata tahunan Lombok Barat. Ia juga menegaskan bahwa unsur lokalitas yang akan bersinergi dalam festival ini juga lewat sajian kuliner yang terdiri dari kue-kue tradisional setempat.



Dijelaskan oleh Nety Rusi dari Archiss, salah satu pihak penyelenggara, festival ini sengaja dibuat gratis untuk membuat musik jazz lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dan sebagai perkenalan bahwa festival ini digarap dengan serius.



“Kami ingin memberikan kepercayaan lebih dulu kepada masyarakat bahwa kami bersungguh-sungguh membuat festival jazz. Kami juga ingin fokus mengenalkan acara kami,” kata Nety. (MTVN/OL-7)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...lam/2017-09-18

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Trump dan Civil Religion

- Ombudsman Telisik Dugaan Maladministrasi Tarif Emoney

- Pansus Angket KPK Ingin Konsultasi dengan Presiden