Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dengan tegas menyatakan bahwa pihak yang menganggap bahaya laten PKI (komunis) sudah tidak ada, yang beranggapan seperti itu patut dicurigai adalah seorang komunis.

“Dulu sering sekali kita dengar bahaya laten ditertawakan, nggak ada itu bahaya laten…. Komunis sudah gak ada lagi kenapa disebut-sebut… ternyata sekarang muncul.”

“Jadi, kita patut curigai itu yang bilang nggak ada (PKI), mungkin dia yang komunis kali,” kata Menhan Ryamizard Ryacudu di acara pertemuan dengan persatuan purnawirawan TNI AD serta Organisasi Masyarakat anti-PKI di Balai Kartini, Jakarta.

Menhan mengingatkan kepada pihak-pihak yang memancing-mancing emosi masyarakat dengan berkedok acara pertemuan, seminar, seni, dll.

“Saya sebagai Menteri Pertahanan menginginken negara ini tidak ada ribut-ribut, damai. Saya tidak ingin ada ribut-ribut apalagi ada pertumpahan darah, tapi kalau cara-cara sebelumnya ada pertemuan dan lain-lain menghasut sana menghasut sini… nanti ada pertumpahan darah.”

Berikut video pernyataan Menhan tentang bahaya laten PKI (Komunis):


sumur

hati2 pak jangan sampai terdengar kanjeng mami, nanti bisa dihukum minum air kobokan sehari 3x, soalnya dia bilang kan PKI sudah tidak ada sudah dibubarkan