- Beranda
- Media Indonesia
PPP makin Dekat ke Emil
...
TS
Media Indonesia
PPP makin Dekat ke Emil
JALAN bagi Ridwan Kamil untuk mengikuti pilkada menjadi orang nomor satu di Jawa Barat mulai terbuka. Setelah dipastikan didukung Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Wali Kota Bandung itu juga akan mendapat sokongan dari Partai Persatuan Pembangunan.
Dukungan PPP akan memastikan Kang Emil bisa ikut Pilkada Jawa Barat 2018. “NasDem dan PKB terus melakukan finalisasi penjajakan yang lebih mendalam dengan PPP,” ungkap Ketua Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, di Subang, kemarin.
Saat ini, dengan dukungan Nasdem dan PKB, Emil baru mengantongi 12 dukungan kursi di DPRD Jawa Barat. Jika PPP ikut koalisi ini, dukungan mencapai 21 kursi sehingga syarat 20 kursi bisa dilampaui.
Lebih jauh Saan menyatakan pembahasan yang tengah dilakukan NasDem dan PKB ke PPP itu terkait dengan visi-misi yang akan disodorkan ke Emil jika terpilih nanti. Hal itu sangat penting agar pembangunan yang dilakukan berjalan baik dan terencana.
“Namun, kami belum sampai pada tahap pembahasan calon wakil gubernur,” ujarnya.
Di Jawa Tengah, dukungan PPP mengerucut pada satu nama, yakni Ahmad Muqowam. Saat ini, Ahmad tercatat sebagai anggota DPD RI dari Jawa Tengah.
Menurut Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, sosok Ahmad Muqowam sangat kompeten dan senior dalam dunia perpolitikan. Sebelum menjadi anggota DPD, tokoh itu sudah pernah menjadi anggota DPR selama tiga periode dan pernah dua kali memimpin komisi di DPR dan komite di DPD.
“Kami mendorong Ahmad Muqowam untuk menjadi Jateng I atau Jateng II. Kita masih wait and see dan mengomunikasikan dengan partai-partai politik yang lain,” kata Romahurmuziy, di kampus Universitas Gadjah Mada, akhir pekan lalu.
Romi mengakui ada dua sosok bakal calon yang sudah menghubungi dirinya terkait dengan pilkada Jateng, yaitu Marwan Jafar dan Sudirman Said.
Jawa Timur
PPP juga sudah memastikan calon yang didukungnya di Jawa Timur. Ada dua nama kader nahdiyin yang akan mendapat kepercayaan dari partai ini, yakni Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.
Dua nama itu muncul karena dari survei yang dilakukan, nahdiyin sangat kuat di Jawa Timur. “Sebanyak 63%-70% warga mengaku sebagai warga nahdiyin,” lanjut Romi.
Namun, lanjut dia, hingga sekarang PPP terus mematangkan komunikasi dengan kedua calon dan di internal partai. Pada Oktober, dukungan PPP terhadap sosok yang akan diusung dalam pilkada Jawa Timur akan diputuskan.
Masih terkait dengan pilkada Jawa Timur, Gerakan Pemuda Ansor memberikan sinyal akan mendukung Saifullah Yusuf.
“Gus Ipul dekat dengan Ansor sehingga komunikasi kami lebih intens dengan Wakil Gubernur Jawa Timur ini,” kata Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, saat membuka Konferensi Besar XXII dan Konsolidasi Nasional GP Ansor di Sidoarjo.
Namun, ia mengakui sebagai organisasi kepemudaan dan bukan organisasi politik, Ansor tidak mungkin memberikan dukungan terbuka dalam Pilkada Jawa Timur 2018. “Sikap Ansor tetap bisa dibaca karena kami punya banyak kader. Mereka lebih condong memilih Gus Ipul.”
Yaqut menyatakan Gus Ipul lebih bermanfaat untuk nahdiyin dan Ansor. Gus Ipul pernah menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dan saat ini masih menjadi dewan pembina di organisasi yang sama. (AT/HS/AD/LD/TS/AU/PO/JS/RF/N-2)
anggoro@mediaindonesia.com
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...mil/2017-09-18
---
Kumpulan Berita Terkait :
- Keraton Diajak Tingkatkan Pariwisata
- Satgas PCC Perlu untuk Cegah Korban Lain
- Hamilton Mantapkan Posisi
anasabila memberi reputasi
1
3.8K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
30.6KThread•1.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru