MANTAN pelatih penjaga gawang Manchester United, Tony Coton, mengaku pernah depresi selepas pensiun dini dari skuat ‘Setan Merah’, Desember 2007 silam. Meski digadang-gadang sebagai pelatih kiper terbaik, Coton harus diberhentikan akibat cedera lutut yang membuatnya harus menjalani dua kali operasi dalam kurun waktu empat bulan.



Keputusan pensiun di usia 46 tahun jelas di luar kehendak Coton. Itulah Pria kelahiran 1961 tersebut sempat depresi selama beberapa bulan yang membuatnya harus mengunjungi psikolog secara diam-diam.



Coton pun membeberkan masa-masa kelamnya tersebut dengan menulis buku berjudul There to be Shot At. Depresi yang menerpa Coton juga dialami atlet lain dan bahkan sampai ada yang bunuh diri.



“Rasanya sangat buruk dan saya hanya bisa meminta maaf kepada istri dan anak saya. Saya bisa duduk di kursi sepanjang hari. Rasanya saya berubah menjadi zombi,” beber Coton di bukunya. (Dailymail/Rul/R-1)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...esi/2017-09-18

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Keraton Diajak Tingkatkan Pariwisata

- PPP makin Dekat ke Emil

- Satgas PCC Perlu untuk Cegah Korban Lain