- Beranda
- Media Indonesia
Kemampuan AS dan Jepang Diragukan
...
TS
Media Indonesia
Kemampuan AS dan Jepang Diragukan
KEMAMPUAN Amerika Serikat (AS) dan Jepang dalam menghadang rudal nuklir Korea Utara (Korut) diragukan. Itu terkait dengan berulang kalinya Korut dapat melepas rudal mereka, yang bisa dipasang dengan hulu ledak nuklir, dengan mulus dan leluasa.
Peluncuran rudal terbaru Korut yang terbang di atas daratan Jepang telah menyalakan sirene dan memicu peringatan bagi masayarakat agar segera mencari perlindungan (15/9). Namun, ternyata AS dan Jepang tidak mencoba menembak rudal tersebut. Sebelumnya, pada akhir bulan lalu, rudal Korut juga melayang di atas Hokkaido tanpa gangguan sebelum akhirnya mendarat di Samudra Pasifik.
Namun, baik AS maupun Jepang sama-sama mengklaim rudal Korut tidak ditembak karena peringatan sirene tidak memenuhi level untuk melakukan penembakan. “Jika AS dan sekutu-sekutunya telah menentukan bahwa ini (bunyi sirine) ialah ancaman langsung, kami akan menembaknya,” kata juru bicara Pentagon, Kolonel Rob Manning.
Komando Pasifik AS mengonfirmasikan bahwa roket yang meluncur pada Jumat (15/9) itu ialah rudal balistik jarak menengah (IRBM). Menurut Kementerian Pertahanan Korsel, rudal balistik tersebut mampu menjangkau jarak sekitar 3.700 kilometer dan meluncur pada ketinggian maksimum 770 kilometer.
Menurut peneliti senior di Heritage Foundation, Bruce Klingner, rudal Korut yang melewati wilayah Jepang itu terbang lebih tinggi daripada kemampuan sistem pertahanan rudal balistik Patriot dan SM-3 yang telah dipasang di negera tersebut.
Menurut ahli pertahanan dan pengamat Korut dari Universitas Takushoku di Tokyo, Hideshi Takesada, Jepang sangat berhati-hati karena risiko kegagalan dapat menunjukkan keterbatasan mereka. “Kegagalan potensial mencegat rudal hanya menghasilkan kesan kemampuan pertahanan rudal Jepang tidak mencukupi.”
Anggota Kongres AS, Dana Rohrabacher, mengatakan AS mesti menunjukkan kemampuan. “Bila Korut meluncurkan roket lagi, terutama yang akan melintasi sekutu kami, Jepang, saya harap kita (AS) menembaknya sebagai pesan untuk rakyat Korut dan negara lain,” ujar Dana.
Evans Revere dan Jonathan Pollack dari Institusi Brookings berharap AS harus menyatakan rudal Korut sebagai ancaman langsung dan harus ditangani dengan seluruh kemampuan AS dan sekutu mereka. (AFP/Ire/X-5)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...kan/2017-09-18
---
Kumpulan Berita Terkait :
- Keraton Diajak Tingkatkan Pariwisata
- PPP makin Dekat ke Emil
- Satgas PCC Perlu untuk Cegah Korban Lain
anasabila memberi reputasi
1
3.7K
1
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
30.6KThread•1.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru