Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Mitos Terkait Kanker Merugikan Pasien
Mitos Terkait Kanker Merugikan Pasien


PENGETAHUAN masyarakat Indonesia mengenai kanker masih perlu diting­kat­kan sebab masih banyak mitos seputar kanker yang beredar dan diyakini masyarakat. Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof dr Aru Wisaksono Sudoyo mencontohkan beberapa mitos yang dimaksud, antara lain mitos yang me­nyebutkan prosedur biopsi akan me­nyebarkan sel-sel kanker lebih cepat ke seluruh tubuh. “Ada yang bilang biopsi itu seperti membangunkan macan tidur. Jadi, para pasien takut, tidak mau dibiopsi,” ujar Aru pada penyelenggaraan Betadine Retro Run 2017 dan peluncuran Buletin Harpa di Jakarta, Minggu (17/9).



Padahal, lanjut Prof Aru, biopsi yang dilakukan dengan pengambilan se­dikit jaringan tumor merupakan langkah yang sangat dibutuhkan untuk memastikan tumor tersebut merupakan kanker. Penegakan diagnosis itu diperlukan untuk menentukan langkah pengobatan selanjutnya. Mitos lainnya, pengobatan kanker se­cara medis lebih bersifat merusak tubuh daripada menyembuhkan. Akibatnya, pasien lebih memilih pengobatan alternatif yang dianggap lebih aman. “Faktanya, banyak pasien yang wak­tu datang pertama masih stadium dua, tapi menolak mengikuti prosedur pengobatan medis, memilih mencoba alternatif, akhirnya datang lagi ke dokter sudah dalam stadium lanjut.”



Ia menjelaskan, penggunaan obat-obatan medis didahului dengan riset panjang untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Obat-obatan alter­na­tif tidak demikian. Aru mengatakan, peredaran mitos-mitos itu amat merugikan. Karena itu, YKI aktif meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui berbagai upaya, antara lain lewat kegiatan kompetisi la­ri mundur Betadine Retro Run 2017. Kegiatan tahunan yang digelar YKI bersama Betadine itu sekaligus menjadi sarana penggalangan dana bantuan un­tuk membantu penanggulangan kan­ker. “Tahun ini, terkumpul dana Rp225 juta dari hasil penjualan tiket. Seluruhnya akan disumbangkan ke YKI untuk upaya penanggulangan dan pencegahan kanker,” kata perwakilan Betadine, Country Manager PT Mundi­pharma Healthcare Indonesia, Mada Shinta Dewi. (*/H-3)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ien/2017-09-18

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Mitos Terkait Kanker Merugikan Pasien Stunting bukan karena Keturunan

- Mitos Terkait Kanker Merugikan Pasien Usia Harapan Hidup Diprediksi Meningkat

- Mitos Terkait Kanker Merugikan Pasien Selena Gomez Sukses Jalani Transplantasi Ginjal

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
3.6K
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.6KThread1.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.