Bagi sebagian orang, pernikahan lebih dari sekadar wujud komitmen cinta, tetapi tujuan hidup. Tujuannya untuk membangun sebuah keluarga dengan orang yang dicintai dan melestarikan kehidupan manusia.

Zaman sekarang, menikah muda kembali menjadi tren. Ada yang sudah menikah ketika masih berusia 20 tahun. Salah satu contohnya Nia Ramadhani.

Pernikahan Nia dan Ardi Bakrie serta Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie konon menjadi pernikahan dengan resepsi termahal di Indonesia. Walaupun begitu, dua pasangan tersebut membatahnya.

Resepsi pernikahan merupakan salah satu tradisi wajib di Indonesia. Mengadakan acara resepsi tampaknya belum bisa dilepaskan dari kebiasaan orang Indonesia.

Jika tidak dilaksanakan, ada saja beragam spekulasi yang dijadikan landasan oleh sebagian orang untuk menggunjing pasangan dan keluarga yang bersangkutan. Kira-kira gunjingan seperti apa ya yang umum dilontarkan?


Ini dia alasan pertama yang dijadikan bahan omongan orang-orang sekitar kenapa calon mempelai tidak mengadakan resepsi. Oleh karena itu, sebagian pasangan yang memang sudah hamil duluan tetap mengadakan resepsi pernikahan agar rahasianya itu tidak terungkap.


Sebagian mempelai mengadakan resepsi karena takut dianggap tidak punya uang. Bahkan, mereka rela berutang sana-sini demi mengadakan pesta tersebut.


Tak jarang orangtua mempelai beradu gengsi dan mengadakan resepsi hanya untuk pamer kemewahan kepada teman-teman mereka. Resepsi pernikahan pun dibuat semegah-megahnya. Kalau orangtuanya kaya sampai tujuh turunan memang tidak masalah. Yang bikin susah kalau uang orangtua pas-pasan, tapi memaksakan diri, anak, bahkan calon menantunya untuk membuat pesta yang besar.


Inilah beberapa alasan yang membuat sebagian orang Indonesia merasa harus mengadakan resepsi pernikahan. Daripada jadi bahan gunjingan orang-orang sekitar, lebih baik tetap menggelar resepsi.

Padahal, dengan pesta pernikahan yang sederhana, seperti yang sering diperlihatkan di negara-negara barat, kehidupan pasangan akan lebih enak di kemudian hari. Bayangkan saja, uang yang umumnya dipakai untuk bikin resepsi pernikahan justru bisa ditabung dan dimanfaatkan untuk mencicil kebutuhan di kehidupan mereka yang baru, misalnya membeli kendaraan, perabotan, rumah, dan keperluan anak di masa depan.



Sumber: Caping App