Elfrida Ervina boru Sirait. Gadis 27 tahun ini diketahui stres sejak kalah di ajang kontes pencarian bakat yang saban tahun digelar sebuah stasiun tivi swasta. Polisi di Medan kemarin (2/9) melarikannya ke rumah sakit jiwa. Elfrida boru Sirait memang ingin mengikuti jejak sukses Rini Wulandari alias Rini Idol, sang juara Indonesian Idol 2007.

Karena itu, dari asalnya nun… Desa Sianting Anting, Kec Pangururan, Samosir, 5 tahun lalu dia datang ke Medan guna mengikuti audisi kontes Indonesian Idol 2012. Tapi ‘dewi fortuna’ tak memihak nasibnya. Elfrida Sirait saat audisi Indonesian Idol. (ist) Suara dan gaya panggung Elfrida tak berhasil memikat hati 3 juri kontes beken itu, yakni musisi Ahmad Dani, Anang Hermansyah, dan Nina Tamam. Dia pun tersingkir.

Kekalahan yang mengubur impiannya menjadi artis itu kemudian membuat Elfrida dilaporkan mengalami stres. Alih-alih meneruskan studinya di sebuah perguruan tinggi di Medan, kenangan kekalahan 5 tahun lalu itu bahkan membuat kondisi kejiwaannya semakin parah.

Sepekan terakhir ini Elfrida ditemukan hidup terlunta-lunta di Medan. Guna memenuhi kebutuhan hidup, dia pun menjadi pengemis. Disertai aksi menggores atau menggedor kaca mobil dengan uang logam, gadis tambun itu memelas ngemis di bawah jembatan fly over Jl Jamin Ginting, Simpang Pos, Medan.

Aksinya yang menggelisahkan banyak pengendara di sana itu akhirnya terekam dan video itu pun menjadi viral di jejaring media sosial. Rekaman video ‘pengemis stres sejak gagal ngartis’ itu kontan mendapat sambutan komentar banyak netizen.

Meski ada yang menyebut Elfrida telah gila, tapi tak sedikit netizen yang mengaku iba melihat hidup gadis itu kini. Sementara, soal temuan ‘gangguan Kamtibmas’ buntut ulah Elfrida di bawah fly over Simpang Pos, kontan membuat polisi bertindak.

Diamankan dari bawah jembatang layang itu, Elfrida kemudian digelandang ke Polsek Delitua. “Setelah dicek, belakangan ini dia ternyata tinggal di pinggir jalan. Tidak tentu, terkadang di bawah fly over itu. Ia memang tampak depresi,” jelas Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna. “Sambil kami akan berkoordinasi dengan pihak keluarganya, yang bersangkutan saat ini (bersama pihak Dinas Sosial Medan) sudah diserahkan ke rumah sakit jiwa,” tandas Wira. (mon)

Sumber

==========================================================================================================

Propinsi sumut adalah propinsi yang paling "sakit" se Indonesia, jadi wajar saja kalau rasa malu tidak eksis di budaya masyarakat nya

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia