Medan-andalas Niat ingin membuka usaha berbuah petaka bagi Agus Rianto (43). Warga Jalan Medan-Batangkuis Emplasmen, Dusun XI, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang tersebut sejumlah preman kampung, Rahmad (27) Cs, Rabu (30/8) malam lalu. Peristiwa itu terjadi di Jalan Besar Medan-Batangkuis, Gang Ridho, tepatnya di samping Supermarket Irian. Agus mengalami sejumlah luka, lebam dan gores di sekujur tubuhhya. Korban mengadukan nasibnya ke Polsek Percut Seituan, dengan bukti lapor No.LP/1869/K/2017/SPKT PERCUT tanggal 31 Agustus 2017. "Kejadiannya malam, saya langsung visum dan buat laporan ke Polsek Percut Seituan," kata Agus kepada wartawan, Senin (4/9).

Kasus penganiayaan Agus bermula ketika dirinya bersama sang istri hendak membuka usaha warung mi sop. Agus membuat warung bambu, tepat di samping Supermarket Irian, tak jauh dari rumahnya. Namun, niat Agus dan istri pupus setelah warung yang baru didirikannya dirusak sejumlah preman kampung, Rahmat Cs. Agus yang tengah istirahat di rumahnya, ditelepon keponakannya menyebut, warung miliknya dirusak orang. Agus langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, Rahmat bersama 2 orang temannya mendatangi Agus dan langsung marah-marah.

"Waktu nengok warung saya yang sudah hancur itu, tiba-tiba Rahmad sama 2 kawannya, yang satu namanya Pai dan satu lagi nggak kenal saya, mendatangi saya. Si Rahmad bilang gini, kalau memang punya otak, permisi dulu sama pemuda setempat (PS). Ya saya jawab, loh saya orang sini, ngapain harus melapor sama PS. Kan nggak sopan dia ngomong seperti itu," kesal Agus. Selanjutnya, pertengkaran mulut pun terjadi antara keduanya. Tiba-tiba, kedua teman Rahmad langsung memegang kedua tangan Agus, sementara Rahmad memukuli Agus. Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba ketika dikonfirmasi wartawan mengaku belum mengetahui kasus tersebut. "Sabar, saya cek dulu," tandasnya. (DA)

Sumber

=========================================================================================================

SABERPUNGLI POLDASU = HOAX

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia