Ketika hamil, perempuan mengalami perubahan yang terjadi di area perut. Bukan cuma ukurannya yang membesar, perut pun mengalami pemisahan antara otot kiri dan kanan. Kehamilan juga sering membuat tubuh cepat lelah dan membuat Anda terus ingin berbaring santai saja. Namun tahukah Anda bahwa ternyata tidak bergerak aktif selama hamil justru akan membuat tubuh anda menjadi tidak bugar dan mempersulit proses persalinan. Salah satu tipsnya adalah dengan melakukan olahraga kehamilan secara rutin. Melakukan olahraga kehamilan secara rutin tidak hanya membuat tubuh tetap bugar ketika hamil, namun juga dapat memperlancar proses persalinan.

Bergerak aktif selama hamil akan membuat Anda semakin mudah menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk dan penambahan berat badan. Olahraga kehamilan penting dilakukan untuk mengurangi segala jenis ketidaknyamanan yang timbul di masa kehamilan, mulai dari sakit punggung, keram perut, kelelahan, bahkan dapat mempersiapkan tubuh dan membantu proses persalinan.

Dikutip dari alodokter, para ahli dari lembaga kesehatan dunia menganjurkan ibu hamil untuk melakukan olahraga kehamilan setidaknya 150 menit per minggu, yang bisa Anda bagi menjadi beberapa bagian latihan, misalnya 30 menit setiap harinya selama 5 hari per minggu. Bagi pemula disarankan untuk memulai latihan olahraga kehamilan selama 5-10 menit per hari setiap minggunya. Tambahkan terus 5 menit setiap harinya pada minggu berikutnya hingga mencapai 30 menit per hari.

Berikut ini macam-macam manfaat olahraga kehamilan bagi tubuh.

• Mempermudah proses persalinan.
  
• Membantu mengurangi sakit punggung, sembelit, kembung, dan bengkak di kaki.
  
• Meningkatkan stamina dan mood Anda.
  
• Memperbaiki postur tubuh.
  
• Meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh.
  
• Membantu tidur lebih nyenyak.
  
• Dapat membantu mencegah atau mengobati diabetes gestasional (diabetes yang muncul pada masa kehamilan).
  
• Memperkuat jantung dan paru.
  
• Membantu menghindari pertambahan berat badan berlebihan.
  

Jenis Olahraga Kehamilan

Sebagian besar jenis olahraga kehamilan cenderung aman dilakukan, asal Anda melakukannya dengan hati-hati. Berikut ini beberapa jenis olahraga kehamilan yang aman dilakukan.

Yoga
Yoga membantu memperkuat otot inti tubuh, membuat anda lebih rileks, meredakan nyeri punggung, serta membuat proses persalinan lebih mudah dan nyaman.

Jalan cepat
Jalan cepat dapat dilakukan di luar rumah atau dengan menggunakan treadmill. Jalan cepat dapat membantu memperbaiki mood serta otot-otot dalam tubuh Anda. Olahraga ini dapat dilakukan setiap wanita hamil di usia kehamilan berapa pun, bahkan hingga menjelang proses persalinan.

Berenang
Berenang menjadi latihan terbaik bagi ibu hamil untuk mengurangi sakit punggung, masalah tidur, dan ketidaknyamanan lainnya selama masa kehamilan.

Sepeda statis dalam ruangan
Sepeda statis baik untuk meningkatkan detak jantung tanpa harus menekankan sendi.

Senam aerobik
Senam aerobik bagi wanita hamil berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru Anda. Latihan ini juga dapat mengencangkan tubuh serta meningkatkan hormon endorfin yang membuat Anda merasa bahagia. Namun demikian, latihan aerobik harus dilakukan dengan pengawasan atau bimbingan guru aerobik yang bersertifikasi, terutama jika Anda melakukan aerobik pada masa kehamilan.

Senam Kegel
Senam kegel membantu menguatkan otot yang menunjang kandung kemih, rahim, dan perut. Dengan memperkuat otot-otot ini selama kehamilan, Anda akan merasa lebih rileks dan mengendalikan otot dalam proses persiapan persalinan.

Umumnya, olahraga kehamilan aman dilakukan oleh Anda yang berbadan sehat dengan kehamilan normal. Namun demikian, olahraga kehamilan menjadi tidak aman untuk dilakukan oleh wanita hamil dengan kondisi medis tertentu seperti pengidap penyakit jantung, paru-paru, asma, hipertensi, anemia, hamil anak kembar, dan lainnya. Oleh karena itu, apabila anda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dan periksakan terlebih dahulu ke dokter sebelum melakukan olahraga kehamilan.