Sebentar lagi nih, buat Agan yang tinggal di daerah Jawa Barat yang wilayahnya berdekatan dengan Jakarta seperti di Bekasi kini gaperlu lagu bersusah payah bermacet-macetan ke Bandara Soekarno Hatta untuk naik pesawat. Bila tak ada aral melintang, Bandara Internasional Kertajati yang berlokasi di kabupaten Majalengka akan mulai beroperasi pada Februari tahun depan.

Kerennya lagi, Kertajati akan dilengkapi dengan jalur kereta Bandara untuk menarik penumpang dari Jakarta. Jadi bukan cuma membantu warga Jabar, tapi warga Jakarta juga yang sudah kewalahan menghadapi kemacetan lalu lintas menuju Cengkareng.
Bila sudah operasional, jalur kereta ini bisa membawa penumpang dari stasiun Gambir menuju Kertajati dalam waktu kurang dari dua jam. Semua ini tentu saja membuat kualitas waktu perjalanan, baik yang bersifat pribadi seperti liburan bersama keluarga atau dinas menjadi lebih naik.

Warga Meikarta yang paling diuntungkan dengan hadirnya Bandara Kertajati

Bisa dibilang, yang paling diuntungkan dari dibangunnya Bandara Kertajati ini adalah warga Meikarta Gan, karena berlokasi di Bekasi. Maka ga heran bila Meikarta dikembangkan menjadi sebuah hunian terlengkap dan berstandar dunia. Ini adalah antisipasi seiring dengan pembangunan Bandara Kertajati dan berbagai infrastuktur lainnya yang akan membuat industrialisasi di Bekasi dan sekitar berjalan makin kencang.

Tak tanggung pula, untuk itu semua, demi kebahagiaan warganya, Meikarta dirancang sebagai sebuah layaknya perkotaan modern. Yaitu sebuah pemukiman yang sanggup memenuhi segala kebutuhan sehari-sehari warganya seperti sandang, pangan, hiburan, kesehatan, dan lingkungan bebas polusi. Menyadari bahwa industrialisasi di Bekasi akan terus merembet ke daerah lain di sepanjang jalan tol yang menghubungan Jakarta dengan Bandung dan Cirebon, kementerian perhubungan telah memutuskan untuk memperpanjang runway Kertajati dari 2500 meter menjadi 3000 meter.
Dengan runway sepanjang itu, pesawat penumpang terbesar di dunia, Airbus A 380, bisa mendarat di Kertajati. Pesawat dua lantai ini berkapasitas 850 penumpang dan merupakan favorit perusahaan perusahaan penerbangan papan atas dunia.
.
Untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang, luas terminal Kertajati didesain seluas 96 ribu meter persegi sehingga sanggup menampung sampai 10 juta orang per bulan. Dengan demikian Bandara ini akan sanggup menekan kepadatan Cengkareng, yang selama ini sering dikeluhkan oleh para penumpang pesawat, secara signifikan.

Pada tahap pertama pengoperasiannya, Kertajati akan melayani 14 rute: 10 rute domestik, dan empat international. Pada tahap ini rute internasional yang akan dilayani adalah Arab Saudi, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Kabar gembira bagi warga muslim di Meikarta ini juga diembuskan oleh pemerintah. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan beberapa waktu lalu, rute Saudi memperoleh prioritas karena bisa mengurangi kepadatan Cengkareng di musim haji. Kepadatan Cengkareng akibat peningkatan jamaah umroh, katanyanya, juga menjadi pertimbangan utama pemerintah.

Betapa pesatnya peningkatan jamaah umroh dari Indonesia tampak dari statistik Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi. Hingga pertengahan tahun ini visa umroh untuk orang Indonesia tercatat 875.958, naik 24 persen dari tahun lalu.