- Beranda
- Berita dan Politik
Tak Diakui Gerindra, Begini Jejak Solidaritas Menangkan Prabowo
...
TS
joshluciver
Tak Diakui Gerindra, Begini Jejak Solidaritas Menangkan Prabowo
Quote:
Jakarta - Nama kelompok relawan Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP) mencuat di tengah kasus sindikat Saracen yang diusut polisi. Mayjen (Purn) Ampi Tanudjiwa kemudian angkat bicara soal keberadaan SMP.
"Iya dulu kan SMP nggak di bawah Gerindra, berdiri independen," kata Ampi saat dihubungi detikcom, Selasa (29/8/2017).
Pernyataan Ampi didahului oleh Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menegaskan bahwa tak ada yang namanya Solidaritas Menangkan Prabowo. Dasco bahkan menyatakan di jejaring pemenangan Prabowo tak ada nama kelompok itu.
"Kalau 4 tahun lalu itu kan berarti 2013, 2013 itu artinya mereka kan ngomong mau rapat-rapat pemenangan itu untuk 2014 kan. Nah, saya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, kemudian saya juga aktif di pemenangannya Pak Prabowo, baik yang memonitor jalur yang terbuka maupun jalur yang tertutup. Ya nama-nama yang ngaku itu Solidaritas Menangkan Prabowo tidak ada di yang namanya jejaring pemenangan Prabowo, di mana pun," jelas Dasco saat dimintai konfirmasi sebelumnya.
Adalah Eggi Sudjana yang pertama mencuatkan kembali nama SMP. Mulanya dia dimintai konfirmasi soal fotonya bersama dengan Ampi dan Rijal Kobar di sebuah ruangan. Kebetulan nama mereka juga dimasukkan dalam struktur organisasi Saracennews.
"Fitnah tuh. Foto tersebut foto 4 tahun lalu saat SMP, Solidaritas Menangkan Prabowo," ujar Eggi kepada wartawan.
detikcom kemudian menelusuri akun twitter @smp_prabowo yang pernah mem-posting foto itu. Rupanya akun tersebut telah aktif di sejak Mei 2014 dan hingga kini telah mencuit sebanyak 997 kali dengan 1.792 pengikut.
Rata-rata aktivitas akun itu hanya mem-posting tautan status akun facebook smp.prabowo. Ada sejumlah foto kegiatan dan gambar-gambar lainnya terkait dengan Pilpres 2014.
Ada foto kegiatan yang diunggah dan memperlihatkan Mayjen Ampi bersama dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Selain itu, fanpage smp.prabowo itu juga pernah mengeposkan data perolehan suara Pilpres 2014 yang agak berbeda dari rekapitulasi KPU.
"Menangkan.....!!! Team Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP) bersama dewan pembinanya MayJen TNI (purn) Ampi Tanudjiwa sosialisasi di sukasari... Antusiasme positif dari masyarakat untuk memenangkan Prabowo - Hatta menjadi Presiden dan wakil Presiden RI 2014-2019. Salam Solidaritas," tulis fanpage smp.prabowo pada 4 Juli 2014.
Pada hari yang sama, mereka juga menggelar buka puasa bersama dengan persatuan pendekar persilatan seni budaya - Banten Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Wajah Muzani jelas terpampang di foto yang diposting.
Pada 11 Juli 2014, mereka juga mengunggah poster ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang telah 'menang' Pilpres 2014. Selain itu juga ada postingan ketika Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar saat itu Aburizal Bakrie mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina.
Postingan terakhir di tahun 2014 adalah pada bulan Agustus. Namun setelah lama tak terlihat aktivitasnya, akun itu kembali muncul untuk mendukung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017.
"Untuk seluruh relawan dan simpatisan. Mari, MENANGKAN Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI JAKARTA 2017. Jangan Lupa...!!! #PilihNo3 #CoblosBajuPutihnya #SalamOkeOce," tulis akun itu.
detikcom kemudian mencoba mengontak nomor telepon yang tertera pada biodata akun tersebut. Ada 3 nomor telepon, namun hanya satu yang tersambung. Tetapi sosok yang mengangkat telepon tak bicara sepatah kata pun saat dihubungi.
"Iya dulu kan SMP nggak di bawah Gerindra, berdiri independen," kata Ampi saat dihubungi detikcom, Selasa (29/8/2017).
Pernyataan Ampi didahului oleh Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menegaskan bahwa tak ada yang namanya Solidaritas Menangkan Prabowo. Dasco bahkan menyatakan di jejaring pemenangan Prabowo tak ada nama kelompok itu.
"Kalau 4 tahun lalu itu kan berarti 2013, 2013 itu artinya mereka kan ngomong mau rapat-rapat pemenangan itu untuk 2014 kan. Nah, saya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, kemudian saya juga aktif di pemenangannya Pak Prabowo, baik yang memonitor jalur yang terbuka maupun jalur yang tertutup. Ya nama-nama yang ngaku itu Solidaritas Menangkan Prabowo tidak ada di yang namanya jejaring pemenangan Prabowo, di mana pun," jelas Dasco saat dimintai konfirmasi sebelumnya.
Adalah Eggi Sudjana yang pertama mencuatkan kembali nama SMP. Mulanya dia dimintai konfirmasi soal fotonya bersama dengan Ampi dan Rijal Kobar di sebuah ruangan. Kebetulan nama mereka juga dimasukkan dalam struktur organisasi Saracennews.
"Fitnah tuh. Foto tersebut foto 4 tahun lalu saat SMP, Solidaritas Menangkan Prabowo," ujar Eggi kepada wartawan.
detikcom kemudian menelusuri akun twitter @smp_prabowo yang pernah mem-posting foto itu. Rupanya akun tersebut telah aktif di sejak Mei 2014 dan hingga kini telah mencuit sebanyak 997 kali dengan 1.792 pengikut.
Rata-rata aktivitas akun itu hanya mem-posting tautan status akun facebook smp.prabowo. Ada sejumlah foto kegiatan dan gambar-gambar lainnya terkait dengan Pilpres 2014.
Ada foto kegiatan yang diunggah dan memperlihatkan Mayjen Ampi bersama dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Selain itu, fanpage smp.prabowo itu juga pernah mengeposkan data perolehan suara Pilpres 2014 yang agak berbeda dari rekapitulasi KPU.
"Menangkan.....!!! Team Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP) bersama dewan pembinanya MayJen TNI (purn) Ampi Tanudjiwa sosialisasi di sukasari... Antusiasme positif dari masyarakat untuk memenangkan Prabowo - Hatta menjadi Presiden dan wakil Presiden RI 2014-2019. Salam Solidaritas," tulis fanpage smp.prabowo pada 4 Juli 2014.
Pada hari yang sama, mereka juga menggelar buka puasa bersama dengan persatuan pendekar persilatan seni budaya - Banten Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Wajah Muzani jelas terpampang di foto yang diposting.
Pada 11 Juli 2014, mereka juga mengunggah poster ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang telah 'menang' Pilpres 2014. Selain itu juga ada postingan ketika Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar saat itu Aburizal Bakrie mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina.
Postingan terakhir di tahun 2014 adalah pada bulan Agustus. Namun setelah lama tak terlihat aktivitasnya, akun itu kembali muncul untuk mendukung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017.
"Untuk seluruh relawan dan simpatisan. Mari, MENANGKAN Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI JAKARTA 2017. Jangan Lupa...!!! #PilihNo3 #CoblosBajuPutihnya #SalamOkeOce," tulis akun itu.
detikcom kemudian mencoba mengontak nomor telepon yang tertera pada biodata akun tersebut. Ada 3 nomor telepon, namun hanya satu yang tersambung. Tetapi sosok yang mengangkat telepon tak bicara sepatah kata pun saat dihubungi.
sumur
ini cow protokolnya lebih sadis dari sapi
0
4.6K
Kutip
26
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.1KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru