Puluhan ekor domba milik Nur Hasan, warga Dusun Krajan, Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, mati mendadak. Belum diketahui apa penyebab kematian domba-domba itu.
Nur Hasan menuturkan, kematian domba-dombanya, terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Sebelum itu, dirinya masih sempat memeriksa hewan peliharaannya di kandang.
“Saya baru tahu tadi pagi. Ada tetangga yang bilang kalau domba saya mati, terus saya melihat ke kandang, ternyata mati.” katanya kepada wartabromo.com, Sabtu (26/08/2017).
Hasan menuturkan, domba yang mati miliknya sebanyak 32 ekor, baik indukan maupun yang anakan. Domba mati, rata-rata mengalami luka pada bagian matanya. Sebagian besar mata domba yang mati, hilang.
Selain di bagian mata, bagian ekor domba juga mengalami luka, seperti bekas luka sedotan.
“Saat saya lihat, semuanya sudah mati hanya tinggal kambing saja. Kejadian ini, merupakan kejadian pertama. Awalnya kami menganggap ini akibat cuaca. Tapi karena banyak hewan domba yang mati kami curiga ini akibat faktor lain. Seperti penyakit yang menular. Yang paling kami khawatirkan adalah penyakit ini dapat menular kepada manusia,” terang karyawan pabrik gula ini.
Menindaklajuti persoalan ini, Nur Hasan kemudian melaporkan kejadian misterius yang menimpa hewan ternak ini ke Dinas Perternakan (Disnak) Kabupaten Probolinggo. Saat ini, tim dari Disnak sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
sumur

Dasar rejim sialan bahkan domba pun malas hidup di rezim ini dan memilih lebih baik untuk mati
Domba aja udah bosan lihat pemerintahan Jokowi