Siapa yang enggak mau punya masa tua yang bahagia dan sejahtera? Enggak ada pastinya. Ini nih yang harus kita, sebagai anak muda, sadari dari sekarang. Enggak bisa tuh foya-foya pas muda dengan banyak hutang menumpuk gegara kebanyakan pengeluaran yang enggak terkendali, kalo mau hidup tenang dan bahagia di masa tua.


Image via giphy

Masa tua nanti kan, kita enggak tahu keterbatasan apa yang kita hadapi, misalnya hambatan di kesehatan dan banyaknya kebutuhan. Syukur-syukur kalo kita masih produktif menghasilkan karya di usia tua, kalo enggak?

Nah, mumpung masih punya darah muda, penuh semangat, dan kesempatan yang luas buat produktif, hasil pendapatan kita mesti diatur sedemikian rupa biar enggak menyesal nantinya. Ayuk kita mulai rapi-rapi finansial dari sekarang.

Ini beberapa cara mengelola keuangan di masa muda:

1. Kontrol diri Agan

Kalau Agan beruntung, orang tua Agan mengajari keahlian mengontrol diri ini sedari kecil. Tapi kalo enggak, ingat-ingat saja kalau semakin cepat Agan mempelajari “seni menunda kepuasan”, semakin cepat Agan bisa mengatur finansial. Meskipun sekarang Agan bisa membeli barang secepat mungkin dengan sarana kredit sesaat Agan menginginkannya, namun memang lebih baik kalau Agan menunggu sampai tabungan Agan mencukupi.

Kartu kredit memang bisa jadi penolong di saat dibutuhkan, namun perlu juga kendali diri dan kebijaksanaan dalam menggunakannya agar tidak merugikan Agan di kemudian hari. Bayangkan kalau Agan terbiasa bayar apa-apa dengan kartu kredit, tapi enggak langsung melunasinya setelah gajian, itu malah membebani Agan untuk membayarnya terus selama 10 tahun misalnya. Kalau Agan mau menjaga faktor kenyamanan dan rewards yang ditawarkan kartu kredit, pastikan untuk selalu membayarnya penuh saat tagihan datang, dan jangan terlalu banyak membawa banyak kartu melebihi kemampuan diri Agan membayarnya.


2. Selalu Tahu Kemana Aja Pengeluaran Agan

Semua nasihat finansial baik di buku maupun di Youtube, pasti mengingatkan untuk mencatat segala pengeluaran sebulan. Dengan kata lain, kita mesti tahu kemana saja pengeluaran kita. Banyaknya sumber yang ngasih nasihat yang serupa itu menunjukkan kalau betapa pentingnya mengetahui pengeluaran Agan enggak melebihi pemasukan.

Pantau terus uang yang keluar masuk rekening Agan dengan mengecek mutasi rekening. Saat ini Agan bisa memanfaatkan fitur mutasi rekening yang tersedia pada BCA mobile. Sehingga, memudahkan Agan untuk mengecek arus keluar masuk uang kapanpun di manapun tanpa harus pergi ke bank.

Agar pengeluaran tetap terkontrol, lakukanlah melakukan budgeting. Saat ikutan member gym yang cukup mahal yang sebelumnya belum Agan ikuti, dengan melakukan budgeting, Agan bisa melihat mana pengeluaran yang bisa dikurangi. Misalnya dengan mengurangi pengeluaran makan malem di luar, dan memilih bawa bekal dari rumah.

Dengan menjaga pengeluaran seminimal mungkin, akan membantu Agan menabung uang lebih banyak di akhir waktu. Kalo Agan bisa menahan diri untuk enggak beli kopi mahal setiap hari, ini memungkinkan Agan buat membeli smartphone yang lebih canggih yang fiturnya bisa membantu Agan lebih produktif.


3. Terapkan metode 50:30:20

Saat gajian, hal pertama yang bisa Agan lakukan adalah membaginya dalam 3 bagian penting:

50%untuk kebutuhan tetap bulanan
30% untuk membeli hal-hal yang Agan inginkan
20% untuk dana simpanan

Dengan menerapkan metode ini, Agan jadi lebih mudah mengetahui ke mana perginya uang Agan dan selalu ingat tujuan besar Agan ketika gajian datang. Jadi enggak besar pasak daripada tiang. Lagipula, Agan sudah mendapat jatah 30% buat membeli keinginan dan ini jadi batas maksimal supaya Agan enggak belanja berlebihan.


4. Enggak Kebawa-bawa Gaya Hidup

Era medsos ini nampilin banyak pilihan yang membuat kita tergoda untuk ikut-ikutan. Ketika Agan sudah punya penghasilan dan belum punya tanggungan, tentunya ada rasa bebas untuk melakukan apapun dengan uang tersebut. Yang seringnya terjadi, Agan membelanjakan uang tersebut bukan buat kebutuhan melainkan untuk memenuhi keinginan.

Yang ditekankan di sini adalah pastikan Agan enggak terjebak dalam gaya hidup yang bikin besar pengeluaran daripada pemasukan. Boleh aja menikmati hasil kerja keras Agan selama sebulan, namun sertakan juga dengan pikiran jangka panjang karena masih banyak kebutuhan yang harus Agan penuhi di kemudian hari.

5. Pintar-pintar cari Pemasukan Tambahan

Banyak peluang yang tersedia bila Agan mau berusaha. Berjualan online, menjadi freelancer, berjualan sesuatu yang dibutuhkan lingkungan Agan, membuka les privat, dan masih banyak lagi kemungkinan yang bisa Agan lakukan di waktu luang.

Mumpung masih muda dan produktif kan. Buka mata dan carilah peluang untuk pemasukan tambahan. Mulai dari hal yang kecil saja pun bisa menguntungkan Agan di kemudian hari. Misalnya Agan yang pintar memasak bisa menjual masakan Agan ke teman-teman di kantor. Bila sudah ada langganan, keuntungan sedikit demi sedikit bisa ditabung dan jadi gunung di masa mendatang.

Selamat Mencoba Gan Sist!