Selain bisa melakukan live streaming di berbagai platform, kalung tersebut juga dapat merekam video dan menyimpannya di galeri. Perangkat tersebut juga memiliki 'Story Mode' yang memungkinkan pengguna untuk menangkap momen dalam beberapa jam dan secara otomatis membuat video waktu (time-lapse) pendek tanpa memerlukan proses pengeditan.

FrontRow terhubung pada ponsel melalui bluetooth dan wifi, serta dilengkapi dengan kamera depan 8MP dan kamera belakang 5 MP. Terdapat layar sentuh warna berukuran 1,96 inci yang digunakan untuk mengendalikan perangkat.

Untuk kontrol, terdapat tombol kecil di sisi perangkat dan lampu LED kecil yang menunjukkan perekaman. Perangkat tersebut dapat menghasilkan video dengan kualitas 1080p, berjalan pada sistem operasi Android in-house dan tersedia dalam 2 warna.

Dengan liontin berukuran 2,4 inci dan lebar 2,8 inci, perangkat tersebut sedikit lebih besar dari kalung biasanya dengan berat 1,94 ons. Sementara baterai dapat bersiaga selama 50 jam dan sanggup melakukan perekaman sekira 2 jam dan 1 jam 50 menit untuk live streaming.

FrontRow merupakan bagian dari tren live streaming saat ini, perangkat ini sama seperti Snapchat’s Spectacles. Snapchat Spectacles merupakan rangkaian kacamata hitam yang dapat merekam video 10 detik dan mengunggahnya langung ke aplikasi pengiriman gambar. Perangkat tersebut telah diluncurkan pada Novermber 2016 di AS dan Juni 2017 di Inggris.

Inovasi perangkat kamera futuristis tampaknya terus dikembangkan. Kamera wearable juga dimiliki oleh Snapchat melalui perangkat Spectacles. Dengan Spectacles, pengguna bisa merekam video berdurasi 10 detik hanya dengan menekan sebuah tombol yang berada di sisi perangkat.

Video yang telah terekam akan tersimpan di dalam Spectacles dan bisa dipindahkan ke smartphone dengan sambungan Bluetooth atau Wifi.

Sumber: http://techno.okezone.com/read/2017/...ile-masa-depan