Business Plan seringkali dianggap remeh dan dianggap hanya formalitas oleh sebagian orang. Mereka beranggapan, tanpanya mereka tetap bisa menjalankan bisnis mereka. Padahal, adanya business plan sangat penting untuk sebuah perusahaan. Business plan bisa jadi alat bantu para pemasar untuk memulai sebuah bisnis, pencarian investor, dan juga bisa digunakan sebagai acuan pengembangan bisnis.

Seperti dikatakan Hermawan Kartajaya, pasar berubah menjadi sangat dinamis. Bahkan ia mengibaratkan kondisi pasar tak ubahnya seperti sebuah jalan yang semrawut. Kita tak pernah tahu apa yang akan dihadapi di masa depan. Bisa jadi, bila salah melangkah, bukannya berkembang, bisnis kita justru bisa stuck atau bahkan terpuruk.

Karena alasan itulah sebuah business plan perusahaan harus terus diperbarui mengikuti pasar yang sangat dinamis. Menurut entrepreneur.com, ada enam alasan kenapa Anda harus terus menerus memperbarui business plan perusahaan Anda.

Alasan pertama, perusahaan Anda membutuhkan pemodalan baru. Sebelum akhirnya investor menginvestasikan dana mereka di perusahaan Anda, mereka membutuhkan business plan. Mereka ingin mengetahui seperti apa tantangan yang perusahaan Anda hadapi dan juga seperti apa perencanaan biaya dan kesempatan baru perusahaan Anda.

Kedua, perusahaan Anda memiliki produk atau layanan baru. Karena memenuhi permintaan pasar, sangat mungkin perusahaan Anda menelurkan produk dan layanan baru. Dengan bertambahnya sumber pendapatan, tentunya akan berpengaruh pada laba-rugi perusahaan Anda. Hal ini jelas perlu diperbarui pada business plan. Izinkan investor masuk dan mengetahui apa rencana Anda. Hal ini bisa menjadi pertimbangan mereka untuk menginvestasikan modal ke perusahaan Anda.

Ketiga, perusahaan Anda berencana untuk mengembangkan pasar. Anggaplah perusahaan Anda sedang sangat berkembang, tak mungkin perusahaan Anda akan berhenti di satu tempat saja bukan? Hal ini tentunya banyak mengubah cara kerja perusahaan Anda. Memperbarui business plan bisa membantu Anda mengatur goal yang lebih realistis dan juga bisa memudahkan Anda mengomunikasikan tujuan perusahaan kepada tim baru Anda.

Keempat, kompetitor Anda semakin hebat. Ingat! Bukan cuma Anda yang ingin memajukan perusahaan, kompetitor Anda pasti melakukan hal yang sama! Salah satu menjalankan bisnis sukses adalah selalu waspada apa yang kompetitor Anda lakukan. Jika mereka berencana untuk pivot, atau mereka berencana menambahkan pendanaan baru, atau apapun sepak terjang mereka. Catat dan update selalu dalam business plan! Ini akan mempermudah Anda untuk bisa mengungguli mereka.

Kelima, perusahaan Anda semakin canggih. Seiring berjalannya waktu, tak mungkin perusahaan Anda tidak berkembang. Senada dengan perkembangan tersebut, tentunya akan ada penambahan teknologi atau mungkin penggantian rantai suplai perusahaan. Mengubah rantai suplai bisa membantu perusahaan Anda memotong anggaran atau mungkin membuat perusahaan Anda lebih ramah lingkungan. Dengan pengubahan tersebut, tentunya akan menambahkan company value di mata investor. Catat dalam business plan Anda.

Keenam, konsumen Anda berubah. Konsumen pasti berubah, tergantung seperti apa tren yang sedang terjadi. Mungkin saja, konsumen yang dulunya loyal dnegan produk Anda, tiba-tiba tak lagi menginginkan produk Anda hanya karena ada produk lain yang lebih mereka ingin dan butuhkan. Jika konsumen Anda mulai berubah, tandanya Anda perlu memikirkan strategi baru untuk bisa memenuhi wants and needs mereka. Jika begitu, Anda perlu menjelaskan hal ini dalam business plan. Anda perlu menjelaskan bagaimana Anda mampu menemukan new core market dan menguasainya.

So, Jangan pernah remehkan dokumen yang satu ini. Dengan terus memperbarui business plan, arah perusahaan Anda akan lebih jelas. Mau tambah pemodalan kah, penambahan produk baru kah. Yang pasti, dengan memperbarui business plan Anda secara berkala, perusahaan Anda akan selalu siap menghadapi pasar yang semrawut.

Akhir tahun segera menjelang, sudahkah Anda memperbarui business plan perusahaan Anda?

Temukan artikel inspiratif lain di Marketeers.com