Akankah Viktor Laiskodat minta maaf?
August 7, 2017


Ketua Fraksi NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Sore ini, DPP Partai Nasional Demokrat akan menggelar jumpa pers terkait pernyataan “pedas” yang diungkapkan oleh Ketua DPP yang juga Ketua Fraksi NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Akankah dalam jumpa pers yang akan dilangsung di DPP Partai NasDem sore ini, Viktor secara jantan mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada partai-partai yang disebutnya sebagai partai pendukung radikalisme dan intoleran?

Sebagaimana diketahui, Viktor dalam sebuah pidato deklarasi dukungan calon kepala daerah di Kupang beberapa waktu lalu menyebut empat partai, yakni Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN adalah partai yang mendukung kelompok tertentu untuk mendirikan negara khilafah.

Ketika pidato tersebut beredar luas di ruang publik, media sosial, sontak empat partai yang disebut Viktor langsung berang, mengecam dan beramai-ramai melaporkan kepada aparat hukum dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Namun sepertinya, Partai Nasdem tidak akan membiarkan Viktor Laiskodat untuk meminta maaf kepada partai-partai yang disebutnya. Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago menyebutkan, bila Viktor Laiskodat meminta maaf, sama artinya mengakui perbuatannya.

“Namanya juga politik, semua dipolitisasi. Viktor menyampaikan keadaan bangsa yang sebenarnya saat reses dan tidak ada salahnya,” kata Irma kepada Rimanews sore ini.

Bila benar Viktor mengikuti saran DPP Partai NasDem untuk tidak meminta maaf, diperkirakan kasus Viktor ini akan terus menggelinding dalam waktu yang tidak bisa diperkirakan.

Paling tidak, 4 partai yang disebut Viktor tidak akan tinggal diam, baik di tingkat elit maupun ditingkat akar rumput. Ditingkat elit, petinggi dari 4 partai sudah menyampaikan kecaman, melaporkan Viktor ke Kepolisian dan MKD DPR RI.

Yang dikuatirkan adalah kader dan partisan keempat partai tersebut akan bergerak di setiap daerah guna menuntut Viktor untuk meminta maaf. Jika dijumlahkan kader dan pemilih keempat partai tersebut jumlahnya mencapai 44,5 juta rakyat yang akan siap untuk membela ideologi partai yang diremehkan Viktor.

Bila Viktor Laiskodat meminta maaf kepada keempat partai tersebut dan bahkan menemui pimpinan partai-partai tersebut, suasana akan menjadi adem, tenang dan kemungkinan-kemungkinan yang timbul dalam bentuk negatif dapat dihindari.

Sebelumnya, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mendesak Laiskodat untuk meminta maaf secara terbuka atas fitnah keji yang telah ia lontarkan. Ia menegaskan ucapan itu sangat berbahaya dan menyesatkan.

“Seharusnya menurut Eddy, sebagai insan politik, Laiskodat wajib menjaga keberagaman, kebhinekaan dan toleransi, bukan justru menciderainya dengan fitnah,” kata Eddy di Jakarta Jumat (04/08/2017).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyesalkan tuduhan Viktor Laiskodat karena hal tersebut tidak mencerminkan sama sekali perjuangan Partai Gerindra baik sebagai partai politik maupun fraksi di DPR.

“Karena itu kami meminta Viktor Laiskodat mencabut semua ucapannya dalam forum tersebut dan meminta maaf kepada keluarga besar Partai Gerindra karena kami merasa perjuangan kami dilecehkan,” kata Muzani di Jakarta, Jumat (04/08/2017).

Senada dengan Muzani, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari, berharap polisi segara mengusut kasus yang yang menghasut warga dan bisa menimbulkan gesekan karena SARÀ dari oknum pengurus parpol tertentu di NTT.

"Ada baiknya kepolisian pro aktif atas upaya yang menghasut warga dan bisa menimbulkan gesekan karena SARÀ dari oknum Pengurus Parpol tertentu di NTT!," tulis Imelda di akun Twitter pribadinya
http://rimanews.com/ideas/politics/r...at-minta-maaf-

Partai Nasdem Merasa Tak Perlu Minta Maaf Soal Pidato Viktor Laiskodat


----------------------

Mulutmu harimaumu!

: