Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

banyakmikirAvatar border
TS
banyakmikir
Dedi Mulyadi Enggan Berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
PURWAKARTA, (PR).- Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, pada Pilgub Jabar 2018 nanti. Kemungkinan besar, Golkar akan mengusung calon gubernurnya sendiri. Dedi Mulyadi juga menolak untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 nanti.

Menurut Dedi Mulyadi, Golkar memiliki 17 kursi di DPRD Jabar dan menjadi pemilik kursi terbanyak kedua setelah PDI-P. Dengan demikian, Partai Golkar seharusnya mengusung calon gubernur sendiri, bukan calon wakil gubernur. Oleh karena itu, Dedi Mulyadi menolak apabila dipasangkan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ia pun siap "bertarung" dengan Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 mendatang.

Terkait pasangan cawagub Dedi mengatakan, hal tersebut akan sangat tergantung dengan partai mana Golkar berkoalisi. Menurut dia, Golkar saat ini tengah membangun komunikasi dengan banyak partai. "Golkar baru 17 kursi. Diperlukan mitra koalisi (untuk mencapai 20 kursi). Jadi setelah ini yang kami lakukan adalah mmbangun mitra koalisi dulu baru menetukan pasangan," kata dia.

Koalisi dengan PDI-P

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik keinginan Partai Golkar untuk berkoalisi. Partai Golkar dimungkinkan mengawinkan kadernya dengan kader PDIP dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Hal ini dikemukakan oleh Hasto di kediaman Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 6 Agustus 2018.

Hasto mengatakan, komunikasi politik secara kelembagaan sudah lama dijalin. Ia mengaku berkomunikasi bersama Idrus Marham dan menindaklanjuti komunikasi tersebut dengan pertemuan lanjutan. Hasto menambahkan, komunikasi di tingkat elite partai harus kembali ditindaklanjuti, terutama pada tingkatan akar rumput. Hasto pun mengaku telah menyarankan calon Gubernur Jabar dari Partai Golkar untuk berkomunikasi dengan‎ DPD PDIP Jabar.

"Kang Dedi Mulyadi saya minta terus berkomunikasi dengan PDI-P Jabar. Bahkan, saya legowo jika PDI-P hanya akan mengisi bakal calon wakil gubernur saja. Hal itu tidak masalah jika hal itu sudah menjadi keinginan rakyat," ucapnya.

Saat ini, diakui Hasto, PDIP sedang mempersiapkan calon pendamping bagi Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dari nama-nama yang beredar, terdapat nama Puti Guntur Soekarno yang menjadi calon kuat pendamping Dedi di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Tentu nama-nama itu akan melalui pemetaan politik. Sehingga dari pemetaan itu akan kita putuskan. Hari ini ada fit and proper test untuk beberapa daerah. Konsolidasi di Jawa Barat dan daerah lain di Indonesia terus kami lakukan serentak," ujarnya.***

http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2017/08/06/dedi-mulyadi-enggan-berpasangan-dengan-ridwan-kamil-di-pilgub-jabar-2018

Dedi Mulyadi Enggan Berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
Dedi Mulyadi Enggan Berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
Diubah oleh banyakmikir 06-08-2017 13:44
0
2.8K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.5KThread42.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.