Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Indonesia-Rusia akan Lakukan Imbal Dagang



PEMERINTAH Indonesia dan Rusia direncanakan akan melakukan imbal dagang. Rostec yang merupakan perusahaan Rusia, ingin melakukan barter pesawat Sukhoi SU-35 dengan karet Indonesia.



Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan pun akan menindaklanjuti rencana imbal dagang tersebut melalui misi dagang ke Rusia. Misi dagang akan dipimpin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada 3-5 Agustus 2017.



“Rencana imbal dagang ini sudah hampir final. Namun kami masih menawarkan produk Indonesia lainnya untuk diekspor ke Rusia selain karet yang mereka minta,” jelas Enggar dalam keterangan resmi, Kamis (3/8).



Salah satu produk lain yang akan ditawarkan adalah peningkatan ekspor minyak kelapa sawit. Karena itu, Kemendag juga akan mempromosikan minyak kelapa sawit berkelanjutan Indonesia di sana.



“Strategi pertumbuhan Indonesia selalu memperhitungkan komitmen pemerintah Indonesia terhadap lingkungan. Indonesia jelas mendukung ekspor kelapa sawit berkelanjutan,” tegasnya.



Dalam misi dagang ini, Enggar juga berharap dapat mempercepat terbentuknya Indonesia-Russia Preferential Trade Agreement (PTA) dan Indonesia-Eurasia FTA agar dapat mendorong perdagangan yang seimbang dengan Rusia dan negara-negara di kawasan Eurasia.



Negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu dinilai berperan penting dalam hubungan dagang Indonesia.



Rusia menjadi pintu gerbang produk Indonesia ke zona Uni Ekonomi Eurasia, yang terdiri dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kyrgyzstan. Negara pecahan Uni Soviet itu juga merupakan pasar nontradisional terbesar untuk produk dan jasa layanan Indonesia di Eropa Tengah dan Timur.



Sebagai informasi, perdagangan antara Indonesia dan Rusia sepanjang 2016 mencapai US$2,11 miliar, dengan Indonesia menikmati surplus sebesar US$411 juta. Nilai perdagangan tersebut mengalami kenaikan yang signifikan bila dibandingkan dengan nilai pada 2015 sebesar US$1,9 miliar.



Ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia tumbuh sebesar 8,5% dalam lima tahun terakhir dengan nilai ekspor pada 2016 sebesar US$1,3 miliar.



Pada periode Januari-Mei 2017, total perdagangan Indonesia-Rusia juga mengalami peningkatan sebesar 54,43% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan nilai perdagangan sebesar US$1,12 miliar. Indonesia surplus US$77,45 juta dengan nilai ekspor sebesar US$599,97 juta dan nilai ekspor sebesar US$522,52 juta.



Produk ekspor utama Indonesia ke Rusia antara lain kelapa sawit dan turunannya, kopi, karet, minyak kelapa, dan coklat. (OL-6)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ang/2017-08-03

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pesawat Lion dan Wings Tabrakan di Kualanamu

- 148 Pelaku Kejahatan Siber Tiongkok Dideportasi

- Rekonstruksi, 26 Adegan Diperagakan Penyelundup 1 Ton Sabu

nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
747
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.5KThread1.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.