Di kedalaman Pasifik, di lepas pantai Kepulauan Hawaii barat laut, para ilmuwan menemukan spesies hiu miniatur aneh yang baru. Hiu dengan ukuran kurang dari 1 kaki (30 cm) itu merupakan hiu yang menyala di dalam gelap.
Meski hiu yang dikenal sebagai Etmopterus lailae ditemukan 17 tahun lalu memiliki ukuran sekira 1.000 kaki di bawah air (340 meter), belakang ini para ilmuwan bisa mengindentifikasinya sebagai spesies baru.
Quote:
Quote:
Pada awalnya, mereka tak menyadari bahwa ini adalah spesies yang tak diketahui, hingga seorang ilmuwan yang me-review temuan mereka mengatakan bahwa hiu itu bukanlah yang seperti mereka duga. Sejak saat itu, mereka mulai menyelidiki apakah hiu itu bisa menjadi spesies baru.
"Hanya ada sekira 450 spesies hiu yang diketahui di seluruh dunia dan Anda belum menemukan spesies baru semua yang hilang," kata rekan penulis Stephen Kajiura dari Florida Atlantic University dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari IBTimes, Jumat (28/7/2017).
"Sebagian besar keanekaragaman hayati masih belum diketahui, jadi bagi kita untuk menemukan spesies ikan hiu mungil yang baru di samudera raksasa benar-benar mendebarkan. Spesies ini sangat tak bisa dipahami karena ukurannya dan kenyataan bahwa ia hidup di air yang sangat dalam. Mereka tak mudah terlihat atau mudah diakses seperti hiu lainnya," lanjutnya.
Mereka sekarang telah menggambarkan makhluk itu di jurnal Zootaxa.
Hidung Besar dan Bioluminesen
Hiu diukur dan dibandingkan dengan spesimen museum lain yang ada. Para ilmuwan menemukan bahwa panjangnya kurang dari 1 kaki dan bobotnya di bawah 2 pound, yang membuatnya menjadi spesies yang sangat kecil.
Selain itu, ia juga menampilkan corak unik yang mengarah ke depan dan belakang pada perut mereka dan ia juga memiliki gigi lebih sedikit dibandingkan hiu lainnya. Para ilmuwan bisa menempatkannya di keluarga Lanternshark dan seperti anggota kelompok lainnya, ia adalah bioluminescent, bagian panggul di bagian bawah perutnya bisa bersinar dalam kegelapan.
Sayangnya tak jelas apa tujuan dari fitur bioluminescent, namun para ilmuwan berpikir ini mungkin cara bagi hiu untuk memastikan mereka sedang kimpoi dengan spesies yang tepat atau mungkin itu adalah kamuflase untuk bersembunyi dari predator di kedalaman gelap dalam laut.
Bioluminescence juga bisa membantu hewan menarik mangsa mereka, termasuk ikan kecil atau udang. Para ilmuwan percaya bahwa menjelajahi kedalaman samudera dapat mengungkapkan lebih banyak spesies misterius seperti Etmopterus lailae.
Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2017/...nar-saat-gelap