Sudah pasti kita selalu membawa uang kemana pun kita pergi. Entah bagaimana menyimpannya, baik di dompet ataupun di saku pakaian nggak mungkin lupa untuk kita bawa. Adanya uang fisik yang kita cukup memudahkan kita untuk melakukan transaksi langsung ataupun saat tidak ditemui mesin ATM sesuai akun bank yang kita miliki. Tanpa sadar, melihat adanya uang yang kita bawa terkadang membuat “lupa diri” untuk menggunakannya terus menerus. Hal ini dapat membuat kita kehabisan uang secara langsung dan tidak bersisa. Ane akan berbagi rahasia bagaimana caranya membagi tempat penyimpanan uang supaya uang yang sudah dimiliki tidak lenyap begitu saja. Cara ini bisa dilakukan baik untuk bepergian ke tempat jauh ataupun untuk sehari-hari.

Hitung semua uang yang akan digunakan



Ini yang paling utama. Tentukan jumlah uang yang mau dibawa beserta keperluan apa yang akan dibelanjakan. Pastikan menyusunnya secara detail mulai dari hal besar hingga terkecil seperti ongkos angkutan umum.

Bagi sama rata




Uang yang akan dibawa baiknya dibagi dan disimpan di beberapa tempat terpisah. Bagi uang tersebut dengan berapa tempat yang diperlukan untuk menyimpannya. Pembagian ini sebaiknya bersifat sama rata. Kalaupun ada kelebihannya, sebaiknya simpan di tempat penyimpanan paling terakhir untuk menghindari pemborosan di awal.

Pilih-pilih tempat



Pastikan uang disimpan di tempat yang memang sehari-hari selalu kita bawa, seperti tas, handphone, dompet, dan sebagainya. Jika tempatnya tidak memungkinkan untuk menyimpan uang seperti terlalu luas sehingga takut berceceran, dapat menggunakan beberapa dompet kecil atau amplop kertas lalu masukkan ke dalam tas.


Habiskan dulu, baru buka yang lain



Saat ingin menggunakan uang, ambillah dari salah satu tempat penyimpanan. Habiskan dahulu uang yang disimpan di situ, baru boleh menggunakan uang cadangan dari tempat kedua, ketiga, dan seterusnya. Jangan “menyalip” mengambil dari penyimpanan lainnya jika dari penyimpanan pertama belum habis. Hal ini bakal terasa percuma karena pada akhirnya akan kehabisan uang dengan lebih cepat. Jika butuh uang dalam pecahan kecil, gunakan system menukar uang nominal serupa dengan pecahan kecil.

Harus diingat bahwa beberapa perilaku boros terjadi bukan karena adanya kebutuhan yang tinggi. Pemborosan dapat terjadi karena pemikiran bahwa ada uang banyak yang dibawa dan dapat menimbulkan pembelian yang seharusnya tidak terjadi serta pada akhirnya menjadi bumerang untuk diri sendiri. Dengan membagi penyimpanan uang yang dibawa akan membuat diri sendiri belajar bagaimana mengontrol pengeluaran dan secara tidak langsung menabung apabila ada kebutuhan mendadak.


Share dong pengalaman agan/sista dalam mengelola uang

Sumber: https://yourbanize.com/2017/03/17/em...s-begitu-saja/