Kematian memang tidak bisa ditebak kapan datangnya mengingat hal tersebut merupakan takdir Tuhan. Banyak manusia menginginkan meninggal dengan cara yang normal atau saat sedang tertidur.
Namun mengingat takdir Yang Maha Kuasa tidak bisa diperkirakan, ada juga sejumlah orang yang meninggal dunia dengan cara yang aneh. Berikut ini lima orang tersebut, sebagaimana dikutip dari List 25
Lima Orang yang Meninggal dengan Cara Teraneh
1. Tertimpa Sapi
Quote:
Mungkin hal ini tidak terbesit di benak Joao Maria de Souza ketika memikirkan masalah meninggal dunia. Pada 2013, pria asal Brasil itu tengah tidur bersama istrinya ketika seekor sapi mendadak jatuh dari atap rumahnya dan menimpa tubuh Souza.
Sapi berbobot 1,5 ton itu diduga kabur dari peternakan di dekat rumah Souza dan memanjat atap rumahnya karena berdekatan dengan bukit yang curam. Souza sempat dilarikan ke rumah sakit karena tulang kaki kirinya retak. Selain patah kaki, tak ada luka lain yang terlihat di tubuh pria berusia 45 tahun itu.
Saat di rumah sakit, ia masih sadar dan berbicara dengan normal. Namun, beberapa jam kemudian ia mengembuskan napas terakhir karena pendarahan internal saat masih menunggu diperiksa dokter.
2. Disangka Dirasuki Roh Ular
Quote:
Insiden pada 2013 ini terjadi ketika Takuya Nagaya sedang tinggal bersama ayahnya, Katsumi Nagaya, di Kota Okazaki, Jepang. Pada saat itu, Takuya diklaim mendadak bertindak kasar, tak terkendali, bahkan mengatakan kepada orangtuanya ia adalah seekor ular.
Entah ini hanya kelakar semata atau bukan, ibu Takuya yang khawatir dengan pemandangan tersebut kemudian memanggil ayahnya, Katsumi. Pada saat itulah, Katsumi memukuli putranya yang berusia 23 tahun itu demi menghilangkan roh ular yang dikira telah merasukinya.
Tidak hanya dipukuli, Katsumi juga menggigit dan menghantam kepalanya ke kepala Takuya. Beberapa jam kemudian, tubuh Takuya pun tak bergerak. Khawatir dengan keadaan tersebut, ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pada saat itulah, ia dinyatakan telah meninggal dunia karena luka yang dideritanya. Akibat insiden tersebut, Katsumi pun dijebloskan ke penjara.
3. Tak Bisa Bernapas akibat Tampon
Quote:
Kebiasaan mendengkur memang dapat mengganggu kehidupan seseorang hingga banyak orang yang menderitanya mencoba untuk menghilangkannya. Namun, Mark Gleeson tampaknya mengambil langkah yang tak masuk akal untuk menghentikan kebiasaan mendengkurnya.
Pria yang tinggal di Desa Headley Down, Inggris, tersebut sudah pernah mendatangi dokter agar bisa mengatasi kebiasaan mendengkurnya. Namun, para dokter mengklaim bahwa dengkurannya itu tidak bisa disembuhkan.
Kemudian pada 1996, kekasih Gleeson, Tracey Lambert, memiliki ide menggunakan tampon untuk menghentikan dengkuran. Mendengar saran tersebut, Gleeson kemudian meminum anggur serta beberapa obat tidur dan memasang dua tampon di hidungnya agar ia tidak mendengkur.
Namun alih-alih menyembuhkan, tampon tersebut malah membuat Gleeson tak bisa bernapas. Ia ditemukan oleh Lambert pada pagi hari dalam keadaan tak bernyawa.
4. Terkejut akibat Pemakamannya Sendiri
Quote:
Insiden ini terjadi pada 2011 di Rusia. Fagilyu Mukhametzyanov sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter, namun ternyata diagnosis itu salah. Pasalnya, ternyata ia hanya tidak sadarkan diri.
Dinyatakan sudah meninggal dunia, keesokan harinya pemakaman pun diadakan untuk perempuan berusia 49 tahun itu. Ia pun diletakkan di dalam peti jenazah. Namun, Mukhametzyanov kembali terbangun ketika ia mendengar doa dari para saudara dan teman-temannya. Menyadari hal tersebut, ia pun langsung berteriak.
Tak lama setelah teriakan itu, Mukhametzyanov terkena serangan jantung. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tidak lama setelah itu, Mukhametzyanov kembali dinyatakan meninggal dunia.
5. Tersandung Janggut
Quote:
Meninggalnya Hans Steininger mungkin bisa dikategorikan yang paling aneh dibandingkan empat orang sebelumnya. Steininger merupakan seorang burgomaster atau pejabat dari Braunau (saat ini Austria).
Ia memiliki ciri yang sangat unik sehingga mudah untuk diidentifikasi. Steininger memiliki janggut sepanjang 1,4 meter.
Biasanya, ia selalu menggulung janggut super-panjangnya itu dan memosisikannya di kantong yang terbuat dari kulit. Namun pada 1567, tampaknya ia lupa melakukan hal tersebut sehingga Steininger terpeleset janggutnya sendiri dan membuatnya meninggal dunia akibat patah leher.
sumber:
http://news.okezone.com/read/2017/07...n-cara-teraneh