TIMESINDONESIA, BANGKALAN – KH M Nasih Aschal menunjukan keseriuannya untuk memimpin Kabupaten Bangkalan. Ketua DPD NasDem tersebut, mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati melalui PDI Perjuangan.

Ra Nasih sapaan akrabnya didampingi Ketua Relawan Sapu Bersih, Helmy Fuad menaiki becak saat mengambil formulir pendafataran di kantor PDI Perjuangan yang berlokasi di jalan KH Ach Marzuki, Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (20/7/2017).

"Saya mendaftar sebagai bakal calon bupati dilatar belakangi kondisi masyarakat Bangkalan saat ini," ucapnya.

Ra Nasih menjelaskan, maju sebagai bakal cakon kepala daerah tidak hanya tentang kontestasi lima tahunan semata. Namun, mengacu pada bagaimana menanggulangi kesenjangan sosial dan masalah kesejahteraan masyarakat.

"Melalui pendaftaran ini, kami ingin membuka ruang komunikasi dengan semua elemen," imbuhnya.

Menurutnya, pembangunan yang merata di Bangkalan butuh keterlibatan semua pihak dan tidak bisa hanya dengan satu kekuatan saja. Dengan kesadaran kolektif perubahan dilahirkan, bukan pada syahwat politik cita-cita itu diwujudkan.

"Saya juga akan mendaftar lewat partai lain," tandasnya.

Sementara itu, Syaiful Arif panitia pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati PDI Perjuangan mengatakan sudah ada enam bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran.

"Rinciannya 3 bakal calon bupati, 1 calon wakil bupati dan dua belum diketahui apakah bakal calon bupati atau wakil bupati, karena hanya mengambil formulir saja," paparnya.

Dijelaskan, masing-masing bakal calon yang mendaftar wajib mengembalikan formulir dan berkas persyaratan pada 28 Juli mendatang. Mereka akan mengikuti proses seleksi di DPD PDI Perjuangan.

"Bakal calon yang lolos ke DPP PDI Perjuangan akan disekolahkan untuk mengikuti pelatihan kepala daerah," tandasnya. (*)
http://m.madura.timesindonesia.co.id/read/19426/20170720/183012/daftar-calon-bupati-ra-nasih-naik-becak-ke-kantor-pdip/


Apakah Terinspirasi dari Jokowi?