Yap di Mumbai, India telah hadir Perpustakaan Manusia, yang memungkinkan Agan meminjam manusia, seperti sebuah buku, untuk dibaca selama 30 menit.



Perpustakaan Manusia Hyderabad adalah perpustakaan dimana buku adalah orang dan bacaan adalah percakapan-kata-kata.
Ini adalah perpustakaan dimana Agan tidak diminta untuk menciptakan keheningan; Sebagai gantinya ajukan pertanyaan dan dengarkan orang membicarakan kehidupan mereka; Cerita mereka.




Gagasan ini berasal dari Australia yang menjadi negara pertama yang menciptakan perpustakaan manusia permanen. Di Hyderabad, India merupakan inisiatif dari Harshad Fad, seorang mahasiswa Media dan Komunikasi Massa, di Universitas Annapurna.



Dan sementara acara Human Library pertama di India diadakan di Indore pada tahun 2016 di kampus IIM Indore, Hyderabad adalah kota kedua di negara ini yang memulai proyek ini; Acara Human Library pertama diadakan di Indore, pada bulan November 2016, di IIM Indore.



Berdasarkan filosofi berbagi pengetahuan manusia, acara perpustakaan manusia yang dirancang oleh Fad dan teman-temannya bertujuan untuk mendorong orang untuk bertemu orang baru, di luar pekerjaan dan di luar radar digital dan membuat mereka terbuka. Ini adalah prinsip yang sama yang akan Anda terapkan pada buku-buku versus debat Kindle.