Akhirnya! Justin Bieber Pastikan Gelar Konser di Jakarta



Jakarta - Kabar gembira datang untuk para penggemar Justin Bieber. Sebab idolanya itu sudah memastikan diri untuk mampir ke Jakarta.

Saat ini, Justin Bieber memang tengah menggelar 'Purpose Tour' di beberapa negara. Sebelumnya, beberapa negara di Asia sudah lebih dulu dipastikan akan didatangi pelantun 'Despacito' itu.

Akan tetapi, jadwal tersebut bertambah satu lagi. Dari situs resminya yang dilansir CNN Indonesia, Justin Bieber dipastikan bakal singgah ke Jakarta pada 10 Oktober mendatang.

Sebelumnya, Justin Bieber baru mengumumkan kota-kota lainnya di Asia. Kota tersebut adalah Tokyo, Hong Kong, Filipina dan Singapura.

Beberapa hari lalu, sudah lebih dulu beredar poster Justin Bieber akan datang ke Jakarta. Namun sayangnya, saat itu, poster tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
(dar/tia)

sumber

Justin Bieber Konser di Jakarta 10 Oktober Mendatang



Jakarta, CNN Indonesia -- Justin Bieber akan datang untuk kali ke-dua di Indonesia, lewat sebuah konser. Menurut situs resminya, Bieber akan menggelar konser di Jakarta pada 10 Oktober mendatang.

Konsernya yang bertajuk 'Purpose Tour' itu akan digelar di Ancol Park, Jakarta Utara.

Indonesia akan menjadi negara terakhir pilihan Bieber untuk konser, setelah mengunjungi beberapa negara di Asia termasuk Tokyo, Hong Kong, Filipina, serta Singapore. Konsernya di Asia sendiri akan dimulai pada 23 September di Tokyo, Jepang.

Berdasarkan informasi dalam situs resmi Justin Bieber, tiket presale konser Bieber akan mulai dijual akhir bulan ini, pada 30 Juli pukul 10.00 hingga 23.59. Sedangkan, untuk penjualan secara luas baru akan dimulai pada 6 Agustus mendatang pukul 10.00.

Konser tur Bieber kali ini sebagai bagian dalam promosi album terbarunya, Purpose. Dari album tersebut, Bieber telah melahirkan sejumlah hit seperti Sorry, Love Yourself, serta What Do You Mean?

Konser 'Purpose Tour' telah digelar sejak 9 Maret 2016. Hingga kini, Bieber telah menggelar sebanyak 122 pertunjukan dan meraih untuk sebesar US$ 199 juta (Rp 2,5 triliun).

sumber