Meskipun Kaya Raya, 7 Miliader Dunia Ini Ogah Wariskan Kekayaan Kepada Anaknya

Beranda

...

The Lounge
Meskipun Kaya Raya, 7 Miliader Dunia Ini Ogah Wariskan Kekayaan Kepada Anaknya

yukepodotcom

19-07-2017 08:53

Meskipun Kaya Raya, 7 Miliader Dunia Ini Ogah Wariskan Kekayaan Kepada Anaknya

WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD

Banyak orangtua yang bekerja keras banting tulang untuk anaknya. Demi masa depan yang lebih baik, para orangtua rela pergi pagi pulang malam setiap hari. Mereka berusaha mengumpulkan koin demi koin untuk diwariskan kepada keturunannya. Namun, ternyata tidak semua orang bercita-cita demikian. Beberapa orang memilih untuk tidak mewariskan harta kekayaannya. Mereka memilih mendonasikan hartanya kepada yayasan amal. Seperti miliarder ini, mereka justru tidak mau mewariskan hartanya yang sangat melimpah dan tidak akan habis sampai tujuh turunan kepada anak-anaknya. Penasaran siapa saja tujuh miliarder ini? Yuk simak siapa saja yang enggan mewariskan harta kekayaan kepada keturunannya.

Spoiler for Mark Zuckerberg:

Miliader yang merupakan founder dan juga CEO Facebook ini sudah bertekad untuk memberikan sebagian besar harta kekayaannya untuk kegiatan amal. Tekad ini dia buat saat menyambut kelahiran putrinya yang bernama Max. Dia melepaskan 99 persen saham Facebook dan menyumbangkan untuk amal.

Spoiler for Bill Gates:

Miliarder lainnya yang juga tidak mau mewariskan kekayan kepada anaknya adalah Bill Gates. Pendiri dan CEO Microsoft ini memiliki kekayaan yang berlimpah. Jika diibaratkan, hartanya tidak akan habis sampai tujuh turunan. Tapi, miliarder yang satu ini memilih untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk kegiatan amal. Ketiga anaknya masing-masing hanya diberi 10 juta dollar Amerika atau setara dengan 117 miliar rupiah. Jumlah tersebut hanya 0,01 persen dari jumlah kekayaan Bill Gates secara keseluruhan. Menurutnya, harta yang diwariskan secara keseluruhan tidak akan memberikan dampak baik bagi anak-anaknya.

Spoiler for Warren Buffet:

Sama seperti dua miliarder lainnya, Warren Buffet akan menyumbangkan 99 persen harta kekayaannya kepada yayasan amal. CEO dan pendiri Berkshire Hathaway ini sudah mulai mewariskan kekayaannya kepada Gates Foundation. Ini adalah yayasan yang didirikannya bersama sang istri. Meskipun demikian, Warren tetap akan memberikan anak-anaknya warisan sebesar 1 persen dari kekayaan yang dimilikinya secara adil.

Spoiler for Pierre Omidyar:

Pengusaha yang merupakan pendiri eBay ini sudah menjadi miliarder saat berusia 31 tahun. Dia juga mendonasikan sebagian besar hartanya untuk kegiatan amal. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk komitmen setelah penandatanganan Giving Pledge, yaitu sebuah perjanjian di antara para miliarder untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk amal.

Spoiler for Chuck Feeney:

Miliarder lainnya yang juga tidak mau mewariskan hartanya adalah Chuck Feeney. Pendiri toko belanja Duty Free Shoppers Group ini juga menyumbangkan 90 persen lebih harta kekayaannya untuk kegiatan amal. Oleh karena itu, anaknya tidak sempat mencicipi harta kekayaan Chuck Feeney.

Spoiler for Michael Bloomberg:

Pengusaha ini memilih untuk menginvestasikan harta kekayaannya pada organisasi filantropi dunia. Dia mengatakan bahwa jika orangtua benar-benar mencintai anaknya, hal terbaik yang dapat diberikan kepada anaknya bukanlah harta yang melimpah. Tapi lingkungan yang baik untuk tumbuh dan berkembang.

Spoiler for Andrew Lloyd Webber:

Komposer terkenal ini juga tidak akan memberikan kekayaan kepada anaknya. Dia percaya bahwa mewariskan harta kekayaan kepada anaknya akan membuat anaknya menjadi malas bekerja. Andrew hanya akan memberikan uang yang cukup untuk hidup anaknya tapi tidak untuk memiliki perusahaan yang dia rintis.

Pelajaran hidup yang diajarkan oleh para miliarder ini sangat baik untuk kita contoh. Masa depan yang cerah bagi anak-anak bukanlah memberi harta yang melimpah. Bekal kehidupan dan lingkungan yang baik untuk berkembang adalah warisan yang sangat berharga bagi anak-anaknya.

Sumber dari Yukepo

Rate, comment, cendol appreciated emoticon-I Love Indonesia