Kumparan- Pasca tergelincirnya pesawat Tri MG Air di Bandar Udara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pihak otoritas bandara memutuskan untuk menutup sementara bandara.

Berdasarkan laporan resmi yang kumparan (kumparan.com) terima dari Humas Kementerian Perhubungan, JA Barata, pesawat B732 milik Tri MG Asia Airline tersebut terbang dengan rute Timika-Wamena. Pesawat tergelincir pada pukul 10.49 WIB. Pada saat kejadian, jarak pandang 8 Km.


Pesawat Tri MG Air tergelincir sesaat setelah landing. Pesawat tersebut pun keluar dari landasan pacu dan tergelincir ke arah rerumputan yang lokasinya bersebelahan dengan landasan pacu. Akibatnya, salah satu roda lepas dari badan pesawat dan ditemukan tidak jauh dari lokasi tergelincirnya pesawat.

Penyebab tergelincirnya pesawat masih belum diketahui. Pihak Perhubungan Udara hingga saat ini sedang mengumpulkan informasi mengenai kemungkinan penyebab tergelincirnya pesawat.


"Menanggapi informasi tentang adanya accident pesawat udara di Bandara Wamena, dengan ini kami sampaikan bahwa benar ada accident pesawat Boeing 737 Tri MG Asia Airline. Saat ini tengah kami kumpulkan detail informasinya," kata Barata, Selasa (18/7).



Okezone- JAYAPURA - Pesawat kargo Tri MG Asia Airlines tergelincir saat mendarat (landing) di Bandara Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya, Papua. Maskapai jenis boing 737-300 itu tergelincir ke luar landasan saat landing, mengakibatkan roda sebelah kirinya patah.

Informasi diperoleh Okezone menyebutkan, insiden tergelincir pesawat nomor seri PK-GG/TMG 103 tersebut terjadi, Selasa (18/7/2017) sekira pukul 12.10 WIT. Pesawat itu dipiloti Kapten Tatang dengan FO Korda H Lee/ Daniel dan FOO Pandu, serta enginer Kusnadi dan Fajar.

Pesawat tersebut terbang dari Bandara Moses Kilangin di Timika dengan tujuan Bandara Wamena. Saat landing, pesawat tergelincir ke arah kiri landasan pacu Bandara Wamena.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya roda kiri pesawat patah. Saat ini sedang dilakukan upaya evakuasi badan pesawat. Hingga kini, belum ada konfirmasi dari pihak maskapai maupun otoritas bandara.(sal)


WAMENA, KOMPAS.com- Pesawat kargo yang dioperasikan oleh Tri MG Asia Airlines tergelincir di bandara Wamena.

Informasi yang diperoleh dari seorang petugas gorund handling Wamena menyebutkan, pesawat jenis B737-300 Freighter itu terlihat keluar dari landasan dan berhenti di rerumputan.

Baca juga: Pesawat Tergelincir di Manokwari, Sriwijaya Air Bantah karena Roda Patah

Dari foto yang didapat Kompas.com, B737-300F yang tergelincir diketahui beregistrasi PK-YGG. Mobil pemadam kebakaran nampak bersiaga di lokasi kejadian. Salah satu foto juga memperlihatkan roda yang terlepas dari badan pesawat.

Belum diketahui muatan apa yang dibawa oleh pesawat Tri MG tersebut dan berapa jumlahnya. Belum diketahui juga apakah ada korban luka atau korban jiwa dari kecelakaan ini.

Sementara itu, menurut informasi dari petugas menara bandara Wamena yang bertugas, Tri-MG nomor penerbangan TMG103 terbang dengan rute Timika-Wamena.

Pesawat mendarat pukul 12.39 WIT. Menurut kesaksian, pesawat sempat bouncing dua kali saat mendarat, lalu tergelincir ke arah kiri landasan. Bandara Wamena ditutup selama 3 jam untuk keperluan evakuasi.

Tri MG Asia Airlines adalah maskapai kargo yang berbasis di Jakarta. Maskapai ini mengoperasikan empat B737-300F, dua Beechcraft Hawker 400XP, dua Cessna 206, dan satu Super King Air B200C.

Baca juga: Insiden Pesawat Tergelincir, Bandara Pattimura Ditutup 3 Jam

Tri MG melayani penerbangan kargo dan medical evacuation (medevac). Wilayah operasionalnya mencakup Singapura, Balikpapan, Jayapura, Timika, dan Wamena.

Hingga kini, Kompas.com sedang berusaha untuk mengonfirmasi peristiwa kecelakaan tersebut ke otoritas berwenang.