- Beranda
- Berita dan Politik
Balada Sukmi sang TKW
...
TS
bandot1234
Balada Sukmi sang TKW
Lagi,Kisah sedih seorang TKW
Selama 22 Tahun Kerja Tak Pernah Digaji di Arab, Jumlah Upah Sukmi Capai Rp586 Juta
jogja.tribunnews.com
Jul 16, 2017 5:44 AM
Setelah 22 tahun bekerja di Arab Saudi, Sukmi akhirnya menginjakkan kaki di Tanah Air pada Sabtu (15/7/2017).
TRIBUNJOGJA.COM - Selama 22 tahun bekerja di Arab Saudi, Sukmi binti Sardi Umar diketahui tidak pernah mendapatkan bayaran atau upah dari majikannya.
Jika ditotal, bayaran yang seharusnya diterima Sukmi cukup besar, lebih dari setengah miliar rupiah.
"Gajinya selama bekerja itu tidak pernah dibayarkan oleh majikannya dan kini kondisi Sukmi depresi dan mengalami gangguan komunikasi," ucap Kepala Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Serang, Gatot Hermawan, di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (15/7).
Sukmi, TKI asal Serang yang disekap majikannya di Arab Saudi dan tidak digaji selama 22 tahun tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan disambut haru seluruh anggota keluarganya. (Warta Kota/Andika Panduwinata)
Untuk itu, menurut Gatot, BP3TKI langsung berkoordinasi dengan pihak KBRI di Riyadh agar bisa melakukan mediasi dengan majikan Sukmi.
"Kami berkoordinasi dengan pihak KBRI untuk melakukan mediasi kepada pihak majikan. Kini majikan Sukmi bersedia membayar seluruh haknya selama dia bekerja, yaitu sebesar 167.600 riyal Arab Saudi atau setara Rp 586 juta," ujar Gatot.
Adapun uang sebesar itu belum termasuk pengurangan biaya tiket kepulangan Sukmi ke Indonesia.
"Saat ini hak Sukmi sudah dibayarkan. Kini dititipkan di KBRI dan akan di transfer setelah Sukmi membuat rekening bank di Indonesia," kata Gatot.
Gatot menambahkan, setelah tiba di Indonesia Sukmi akan dipulangkan ke daerah asalnya dengan mendapat fasilitas gratis dari Badan Nasional Penempatan & Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Kami berikan fasilitas gratis kepada dia," tuturnya.
Sukmi, TKI asal Serang yang disekap majikannya di Arab Saudi dan tidak digaji selama 22 tahun tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan disambut haru seluruh anggota keluarganya. (Warta Kota/Andika Panduwinata)
Sukmi sendiri yang bekerja di Arab Saudi sejak 1995 kini telah berada di Indonesia.
Dia langsung dibawa BP3TKI menuju Desa Mekar Sari, Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Kompas.com)
Selama 22 Tahun Kerja Tak Pernah Digaji di Arab, Jumlah Upah Sukmi Capai Rp586 Juta
jogja.tribunnews.com
Jul 16, 2017 5:44 AM
Setelah 22 tahun bekerja di Arab Saudi, Sukmi akhirnya menginjakkan kaki di Tanah Air pada Sabtu (15/7/2017).
TRIBUNJOGJA.COM - Selama 22 tahun bekerja di Arab Saudi, Sukmi binti Sardi Umar diketahui tidak pernah mendapatkan bayaran atau upah dari majikannya.
Jika ditotal, bayaran yang seharusnya diterima Sukmi cukup besar, lebih dari setengah miliar rupiah.
"Gajinya selama bekerja itu tidak pernah dibayarkan oleh majikannya dan kini kondisi Sukmi depresi dan mengalami gangguan komunikasi," ucap Kepala Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Serang, Gatot Hermawan, di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (15/7).
Sukmi, TKI asal Serang yang disekap majikannya di Arab Saudi dan tidak digaji selama 22 tahun tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan disambut haru seluruh anggota keluarganya. (Warta Kota/Andika Panduwinata)
Untuk itu, menurut Gatot, BP3TKI langsung berkoordinasi dengan pihak KBRI di Riyadh agar bisa melakukan mediasi dengan majikan Sukmi.
"Kami berkoordinasi dengan pihak KBRI untuk melakukan mediasi kepada pihak majikan. Kini majikan Sukmi bersedia membayar seluruh haknya selama dia bekerja, yaitu sebesar 167.600 riyal Arab Saudi atau setara Rp 586 juta," ujar Gatot.
Adapun uang sebesar itu belum termasuk pengurangan biaya tiket kepulangan Sukmi ke Indonesia.
"Saat ini hak Sukmi sudah dibayarkan. Kini dititipkan di KBRI dan akan di transfer setelah Sukmi membuat rekening bank di Indonesia," kata Gatot.
Gatot menambahkan, setelah tiba di Indonesia Sukmi akan dipulangkan ke daerah asalnya dengan mendapat fasilitas gratis dari Badan Nasional Penempatan & Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Kami berikan fasilitas gratis kepada dia," tuturnya.
Sukmi, TKI asal Serang yang disekap majikannya di Arab Saudi dan tidak digaji selama 22 tahun tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan disambut haru seluruh anggota keluarganya. (Warta Kota/Andika Panduwinata)
Sukmi sendiri yang bekerja di Arab Saudi sejak 1995 kini telah berada di Indonesia.
Dia langsung dibawa BP3TKI menuju Desa Mekar Sari, Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Kompas.com)
0
2K
12
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.5KThread•48.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya