Makin berkembangnya teknologi dan inovasi di dunia, ternyata membuat sebagian orang harus berhati-hati dan untuk sebagian orang lainnya menerima perkembangan tersebut.

Di dunia maskapai penerbangan sudah memiliki informasi tentang penumpang setiap kali terbang. Tak heran jika maskapai penerbangan pun kerap memiliki informasi-informasi pribadi penumpangnya.

Dengan data informasi tersebut, maskapai penerbangan Air New Zealand akan mengembangkan sebuah alat berbentuk kacamata dan headset HoloLens AR Microsoft yang akan membantu pramugari mengenali minuman favorit penumpangnya.

Meskipun sedikit mengerikan, namun HoloLens bermaksud untuk memuaskan pelanggan pesawat. Alat ini akan digunakan oleh setiap pramugari untuk mengetahui minuman terakhir yang dikonsumsi penumpangnya pada penerbangan sebelumnya, dan juga bisa menangkap sinyal emosi penumpangnya.

Penciptaan teknologi tersebut masih dalam pengembangan, namun akan menjadi sebuah teknologi yang benar-benar membantu pramugari untuk mengenali setiap penumpang.

Baru-baru ini terdapat kasus dari ulah penumpang yang membuat keributan bahkan berpotensi mengganggu penerbangan.
Inovasi yang dilakukan maskapai asal Selandia Baru itu bukan pertama. Pada tahun 2015, maskapai ini pernah meluncurkan sebuah kamera biometrik yang dapat memverifikasi tas bawaan sesuai dengan identitas penumpang yang disesuaikan dengan data di paspornya.


Belum ada kejelasan teknologi ini dapat membantu meningkatkan pelayanan maskapai terhadap para penumpangnya. Atau bisa juga alat ini mengganggu pekerjaan yang dikerjakan oleh para pramugari di pesawat.