Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, hingga saat ini belum ada progres rencana pembangunan rumah sakit kanker DKI di lahan Sumber Waras, Jakarta Barat yang telah dibeli Pemprov DKI.
"Belum, sampai sekarang belum ada progres," ujar Koesmedi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/7/2017).
Ia mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk membicarakan secara khusus proyek ini. Pertemuan akan dilakukan dalam satu atau dua hari ke depan.
Dalam pertemuan nanti, menurut Koesmedi, pihaknya akan meminta arahan langsung dari Djarot mengenai proyek yang digagas mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini.
"Kami kan butuh arahan, jadi atau tidak proyeknya. Kalau jadi, siapa tim yang akan kerjakan, lalu anggarannya bagaimana," kata dia.
Sebelumnya, Ahok menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun rumah sakit kanker di lahan Sumber Waras tanpa menggunakan APBD DKI.
Salah satu konsepnya adalah pembangunan bisa dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Dia sudah bangun baru kita cicil bayar," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (3/5/2017).
Pemprov DKI Jakarta membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) senilai Rp 800 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2014.
Pembelian lahan ini sempat menimbulkan kontroversi. Pemprov DKI disebut membeli dengan harga lebih mahal dari seharusnya sehingga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.
Penulis : Sherly Puspita
Editor : Icha Rastika
http://megapolitan.kompas.com/read/2....arahan.djarot
sebaiknya sih jadi.. soalnya dengan pola hidup manusia sekarang.. kemungkinan terkena penyakit tersebut semakin tinggi.. ko g d fasilitasi bisa makin2 dah.