Jakarta - Menjadi pelopor belum tentu akan diingat. Buktinya, sejumlah ponsel ini tidak dikenal, meski mereka membawa fitur canggih pertama. Apa saja? 






Sidik Jari

Apple berhasil mempopulerkan sensor fingerprint di ponsel. Tapi bukan mereka yang menjadi pionir akan teknologi tersebut di perangkat smartphone.

Adalah Pantech GI100 menjadi ponsel pertama yang mengusung sensor sidik jari. Perangkat ini diperkenalkan pada 2004. Sementara iPhone pertama yang mengusung fingerprint dirilis pada 2013. 






Jack Audio

Meski banyak dicibir awalnya, langkah Apple menanggalkan jack audio di ponsel dan menggantikannya lewat port lightning kini malah diikuti. Tapi lagi-lagi, Apple bukan yang pertama dalam urusan ini.

O2 XDA II menjadi ponsel pertama yang menggunakan port mini-USB untuk mengoneksikan headphone, selain untuk charger dan data.






Bokeh

Fitur bokeh tengah menjadi tren sekarang ini. Tapi kemampuan tersebut sudah dimiliki Nokia Lumia 925 kendati tidak mengusung dua kamera belakang.
Nokia Lumia 925 sendiri diperkenalkan pada 2013. 






Slow Motion

iPhone menjadi yang ponsel pertama mempopulerkan fitur slow motion. Sekarang ini, Sony Xperia XZ Premium dan Galaxy S8 menjadi yang paling unggul di sektor tersebut.

Tapi siapakah yang membawa fitur ini untuk pertama kalinya? LG KU990 Viewty jawabannya. Ponsel ini memulai debutnya di 2007 dengan menawarkan kemampuan 120 fps pada 240p.











Selfie

Saat ini kamera selfie tengah menjadi tren di pasar ponsel. Tapi tahukah Anda ponsel selfie pertama hadir sejak 2003 silam yang ditandai dengan kehadiran Sony Ericsson Z1010 dan Siemens U15.







Waterproof

Dewasa ini banyak ponsel dibuat tahan air. Namun cikal bakal kemampuan tersebut sudah dihadirkan sejak tahun 2000 pada ponsel Ericsson R310s.

Selang lima tahun kemudian, hadir Casio Can 502S yang menjadi ponsel waterproof pertama. Ponsel ini dapat dibawa ke bawah air hingga 30 menit.

________________________________________

Meski sudah banyak threadyang membahas masalah ponsel jadul, namun mengulasnya membuat beberapa dari kita teringat masa-masa dimana ponsel jaman dulu berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu berkomunikasi tanpa merubah penggunanya memjadi zombie hidup.

Saat ini, beberapa pengguna ponsel aka smart phone, cenderung introvert. Bahkan reuni pun bukan menjadi ajang bernostalgia, karena banyak yang sibuk dengan ponsel daripada ngobrol dengan sesama teman. Ada yang selfie, share lokasi, foto makanan, atau sekedar bergosip di sosmed. Alhasil, ajang reuni menjadi tempat pertempuran jemari yang menari diatas tuts keyboard handphone.

Lebih miris lagi, ketika menjelang lebaran, saat pagar sudah susah payah di cat, kue-kue juga telah tersaji di meja, kursi juga sudah bebas dari debu, ternyata tamu-tamu yang ditunggu meminta ijin dan maaf melalui sosmed. Mem broadcast permintaan maaf melalui handphone. Memang simple, tapi ada yang berbeda.



SUMUR