Jakarta - Beredar informasi seorang dokter anestesi meninggal dunia saat piket Lebaran. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membenarkan adanya informasi tersebut dan tengah melakukan pengecekan lebih lanjut.

"Masih belum jelas betul infonya karena ada yang bilang, yang bersangkutan bekerja 3 hari, ada yang bilang 4 hari dan 5 hari," kata Sekjen IDI, dr Adib Khumaidi saat dihubungi detikHealth, Rabu (28/6/2017).

"Juga apakah yang bersangkutan memang tugas jaga on call atau menggantikan rekannya," lanjut dr Adib.

Terkait penyebab meninggalnya dokter anestesi tersebut, dr Adib juga masih akan melakukan pengecekan. Bisa jadi memang peak saat lebaran yang begitu tinggi jadi faktor pemicu, tapi bisa juga memang ada riwayat penyakit tertentu yang diidap oleh yang bersangkutan.

Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Keluarga Terserang Stroke

"Soalnya kita juga pernah ada dokter bedah meninggal saat bekerja," kata dr Adib.

Kabar meninggalnya dokter anestesi dr Stefanus Taofik beredar di jejaring sosial. Dikatakan, dr Stefanus meregang nyawa saat harus menjalankan tugas jaga selama 4 hari berturut-turut di 3 rumah sakit karena menggantikan rekan-rekannya yang cuti Lebaran.

https://m.detik.com/health/read/2017/06/28/074238/3543241/763/viral-seorang-dokter-anestesi-dikabarkan-meninggal-saat-piket-lebaran


Selamat jalan sobat, semoga semua amal dan ibadahmu diterima