Quote:
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menilai elektabilitas Partai Nasional Demokrat yang kian merosot, menyebabkan kejaksaan lewat Kasubdit Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Yulianto mempermasalahkan SMS yang dikirim Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Jaksa Agung M Prasetyo merupakan mantan Kader Partai Nasdem, salah satu partai pengusung Basuki Tjahaja Purnama dan Saeful Hidayat pada Pilkada DKI. Sementara Hary Tanoe dan Perindo adalah pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Dasarnya begini, Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem) agak senewen elektabilitas Nasdem enggak naik, dan khawatir dengan Perindo yang belakangan ini bagus," terang Ferry Selasa (27/6/2017).
"Jadi dia mengincar lawan politiknya. Pak HT kan terlihat berbeda pandangan. Tak tertutup kemungkinan saya juga akan diincar oleh pemerintah, atau siapa pun," lanjutnya.
Seharusnya, kata Ferry, Jaksa Agung M Prasetyo berterimakasih kepada Hary Tanoe karena anak buahnya, Yulianto diingatkan oleh Hary Tanoe melalui SMS agar menjadi penegak hukum yang benar.
Namun nahas balasan yang diterima Hary Tanoe, ia ditersangkakan oleh Bareskrim Polri atas aduan Jaksa Yulianto soal sms yang diduga mengancam.
"Harusnya Jaksa Agung berterimakasih kepada Pak HT, bukan malah Jaksa Agung mungkin ya, mungkin, di suruh Surya Paloh mempersoalkan Pak HT dengan masalah ecek-ecek," kata Ferry.
(fzy)
http://news.okezone.com/read/2017/06/27/337/1725342/ketum-perindo-dizalimi-karena-elektabilitas-nasdem-yang-kian-merosot
wah ini langsung nyebut nasdem ama surya paloh gak pake perisai asap..
marilah seluruh..