1. Eduardo Saverin

Eduardo Saverin lahir di Sao Paulo, Brasil, kemudian pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya. Ia bertemu Zuckerberg di Harvard University dan ikut menggagas Facebook. Saverin diminta Zuck membuka rekening bank senilai USD 15 ribu yang bisa diakses mereka berdua.

Uang itu jadi modal membeli server situs yang awalnya bernama TheFacebook.com. Latar belakang Saverin yang kaya raya membuatnya dipercaya Zuckerberg. Terlebih, dia pandai meyakinkan Zuck bahwa perjudian mereka akan berhasil. Zuckerberg fokus mengembangkan teknis Facebook dan Saverin mengurusi bisnisnya.

Namun demikian, hubungan mereka goyah. Zuckerberg marah besar ketika Saverin tanpa seizinnya membuka lapak iklan di Facebook. Hubungan memburuk ketika Saverin tidak segera datang ketika Zuckerberg membutuhkan tanda tangannya demi mendapatkan pendanaan. Akhirnya, Zuckerberg memilih untuk memecatnya.

Tapi Saverin yang pindah ke Singapura ini belakangan menyatakan, hubungan mereka sudah pulih. Saverin sendiri masih memegang sekitar 4% saham Facebook. Total kekayaannya mencapai USD 8,9 miliar.

Di Singapura, Saverin saat ini sibuk mengembangkan dan menjadi investor berbagai startup teknologi potensial. Ia telah menikah dengan wanita Indonesia bernama Elaine Andriejanssen.

2. Mark Zuckerberg

Di usia 33 tahun, Mark Zuckerberg telah meraih segalanya. Ia termasuk orang terkaya di dunia dengan harta tembus USD 63,7 miliar. Facebook yang digagas Zuckerberg bersama rekan-rekannya kala kuliah di Universitas Harvard, kini memiliki sekitar 1,4 miliar pengguna aktif setiap bulan. Jauh lebih banyak dari total penduduk Indonesia.

Di bawah komando Zuck, Facebook juga sukses secara bisnis, dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 212 miliar. Mereka melakukan aksi akuisisi perusahaan start up terkenal, semacam WhatsApp, Instagram sampai Oculus.

Zuckerberg lahir 14 Mei 1984. Dia dibesarkan di Dobbs Ferry, New York. Pemuda berambut ikal ini memiliki tiga saudara. Ayahnya seorang dokter gigi dan sang ibu berprofesi sebagai psikiater.

Zuckerberg drop out dari Harvard University bulan Mei 2004 untuk fokus mengembangkan Facebook di Silicon Valley, pusat teknologi di Amerika Serikat. Dia menerima pendanaan besar pertama sebanyak USD 500 ribu dari pendiri PayPal, Peter Thiel. Kemudian dia menerima USD 13 juta tahun berikutnya dari Aceel Partners. Pertumbuhan Facebook pun tak terbendung.

Saat membangun Facebook, Zuckerberg berpacaran dengan wanita bernama Priscilla Chan. Kini mereka sudah menikah dan dikaruniai seorang anak.

3. Dustin Moskovitz

Dustin Moskovitz saat ini berumur 33 tahun. Ia lahir dan besar di Florida. Sama seperti pendiri Facebook yang lain, ia menempuh kuliah di salah satu universitas paling bergengsi di dunia, Harvard University.

Dustin adalah Chief Technology Officer pertama Facebook. Ia kemudian menjabat sebagai Vice President of Engineering. Tanggung jawabnya antara lain mengawasi arsitektur situs Facebook dan menyusun strategi di segmen mobile.

Moskovitz kemudian memutuskan meninggalkan Facebook pada tahun 2008. Ia mendirikan perusahaan baru bernama Asana. Dia juga suka melakukan investasi, antara lain di jejaring sosial Path buatan Dave Morin. Path sendiri saat ini sudah dijual ke Kakao Talk.

Sama seperti pendiri Facebook yang lain pula, Dustin pun berlimpah harta. Menurut catatan Forbes, saat ini kekayaan lelaki berambut kriwil itu mencapai USD 10,4 miliar.

Dustin menikah dengan seorang wanita bernama Cari Tuna. Ia juga dikenal sebagai seorang dermawan dan berjani menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk kemanusiaan.

4. Chris Hughes

Chris Hughes berperan cukup besar dalam sukses Facebook. Chris yang pertama kali menyarankan agar Facebook tidak hanya dikhususkan untuk mahasiswa Harvard, tapi juga dibuka aksesnya untuk mahasiswa kampus lain.

Itulah awalnya Facebook bisa diakses di seluruh dunia. Pada masa awal yang penuh perjuangan itu, Chris menjadi juru bicara Facebook. Tahun 2004, dia sempat keluar untuk menyelesaikan studinya di Harvard sebelum kemudian bergabung lagi.

Pada tahun 2007, Chris memutuskan meninggalkan Facebook untuk menjadi relawan di kampanye Barack Obama untuk menjadi presiden Amerika Serikat. Ia memang tertarik pada dunia politik.

Kekayaan Chris saat ini diperkirakan di kisaran USD 450 juta. Pada tahun 2011, dia menikahi seorang pria bernama Sean Eldridge. Mereka kini tinggal di New York di sebuah rumah dengan nilai USD 2 juta.

Chris tercatat lahir 26 November 1983 di North Carolina. Ayahnya seorang salesman dan ibunya seorang guru.

5. Sean Parker

Sean Parker memang bukan termasuk pendiri Facebook. Tapi namanya sering disebut karena statusnya sebagai presiden pertama Facebook. Ia sudah malang melintang di dunia teknologi dengan kekayaan mencapai USD 2,4 miliar saat ini.

Parker bergabung dengan Facebook pada tahun 2004 dan menjadi presiden pertama. Berkat jasa Parker, Facebook memperoleh pendanaan besar pertamanya dari investor bernama Peter Thiel senilai USD 500 ribu.

Parker pula yang disebut banyak berjasa dalam desain website Facebook. Ia yang menyarankan agar user interface Facebook bersih dan elegan serta memiliki fungsi berbagi foto.

"Peran Sean sangat penting dalam mentransformasi Facebook dari proyek di universitas menjadi perusahaan sungguhan," demikian pujian dari Mark Zuckerberg.

Tapi Sean tak lama jadi presiden Facebook, hanya sekitar setahun. Ia kemudian malang melintang di berbagai perusahaan teknologi lain seperti Spotify. Sean menikah dengan seorang penyanyi bernama Alexandra Lenas pada tahun 2013. Pesta pernikahan dilangsungkan di Ventana Inn & Spa, California dengan dekorasi super mewah ala artis Hollywood.

Barangkali nama Andrew McCollum yang paling kurang bergaung di antara pendiri Facebook lainnya. Memang tidak banyak informasi yang bisa dikorek soal pria yang lahir pada 26 Desember 1979 di California ini.

Pastinya, dia bertemu pendiri Facebook lainnya saat sama-sama kuliahh di Harvard University. Kemudian dia bekerja di Facebook dari tahun 2004 sampai September 2006 sebelum mengunduran diri.

Setelah keluar dari dari Facebook, Andrew menyelesaikan kuliahnya di Harvard dan berhasil lulus tahun 2007. Ia melanjutkan sehingga meraih gelar S2.

Saat ini, ia berkiprah di dunia startup teknologi. Andrew antara lain mendirikan JobSpice, sebuah website untuk pencari kerja. Andrew memang dikenal low profile dan sepertinya tak mau banyak dikenal.