Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

putri.klorofiAvatar border
TS
putri.klorofi
Sejumlah Barang Ditemukan dalam Terowongan Penjara Kerobokan
Sejumlah Barang Ditemukan dalam Terowongan Penjara Kerobokan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebuah senter, beberapa pakaian dan alat penggali ditemukan di dalam terowongan yang diyakini telah digunakan empat narapidana (napi), termasuk warga Australia untuk melarikan diri dari penjara Kerobokan di Bali.

Polisi menemukan barang-barang tersebut setelah memasuki terowongan di saat mereka berusaha mencari tahu bagaimana empat napi itu lolos. Pencarian penuh di terowongan itu belum tuntas.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Hukum dan HAM Bali, Surung Pasaribu, mengatakan empat napi tersebut pada awalnya diduga lolos dari sel mereka melalui langit-langit.

"Kami tak melihat mereka menggunakan plafon tapi kami curiganya begitu," sebutnya. Ke-10 penjaga yang bertugas juga telah diinterogasi, namun Surung mengatakan, belum jelas apakah ada petugas yang terlibat.

Senternya masih menyala saat ditemukan. "Senter ada di dalam lubang, setelah kami menggalinya. Barang itu ditemukan di dasar di bawah tanah," ujar Surung.

"Kami belum menggali seluruh terowongan, kami mencoba menggali beberapa bagian," sambungnya.
Ia bersikeras para napi itu tak memiliki paspor mereka.

Napi Australia khawatir dideportasi

Napi asal Australia Shaun Davidson termasuk di antara kelompok tersebut. Ia akan dibebaskan pada Agustus setelah menjalani hukuman satu tahun karena menggunakan paspor pria lain.

Jurnalis ABC baru-baru ini memfilmkan Davidson saat ia melatih sesama narapidana Australia, Matthew Norman, untuk bertinju.

Norman tak terlibat dalam pelarian tersebut. Davidson diduga khawatir dengan pembebasannya dan deportasi kembali ke Australia.

Ia dijadwalkan mengikuti sidang di Pengadilan Magistrat Perth atas dakwaan kepemilikan obat terlarang.

Napi Bulgaria -Dimitir Nikoloen Iliev, napi India -Sayed Sayya Muhammad Said dan napi Malaysia -Tee Kok Ming juga diyakini terlibat dalam rencana pelarian tersebut.

Masih ada kekhawatiran mereka mungkin terjebak dalam terowongan, yang sekarang penuh dengan air.

Program Foreign Correspondent di ABC merekam kehidupan di dalam penjara Kerobokan yang sesak selama lebih dari seminggu.

Dibangun hanya untuk sekitar 300 tahanan pria, penjara tersebut nyatanya menampung sekitar 1.300 napi. Pada waktu tertentu, biasanya ada empat penjaga berpatroli di lantai dasar. Empat penjaga lainnya ditempatkan di menara pengawas.

"Hanya Tuhan yang tahu, saya harap semuanya baik-baik saja," kata Surung saat ditanya tentang keberadaan 4 napi tersebut.

Spoiler for sumur:


Napi Kabur Lapas Kerobokan Ditangkap di Timor Leste

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR --  Jajaran Kepolisian Daerah Bali bekerja sama dengan aparat berwenang terkait menangkap dua narapidana warga India dan Bulgaria di Dili, Timor Leste, setelah sebelumnya kabur dari Lapas Kerobokan. "Informasi awal dua narapidana sudah tertangkap di Dili," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja di Denpasar, Kamis (22/6).

Dua narapidana yang tertangkap tersebut, adalah Syed Mohammed Said (31) dari India dan Dimitar Nikolov Iliev alias Kermi (43), warga Bulgaria. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut terkait dengan penangkapan kedua narapidana tersebut karena tengah dalam proses pengembalian ke Tanah Air. 

Penangkapan tersebut berkat kerja sama instansi kepolisian, termasuk aparat berwenang negara setempat, setelah Polres Badung, Bali, menyebarluaskan foto keempat narapidana tersebut. Dua narapidana lainnya, Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin Eddi (33), warga Australia dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50), dari Malaysia dalam pengejaran aparat berwenang.

Keempat narapidana tersebut kabur dari Lapas Kerobokan pada Senin (19/6) dengan cara melubangi tanah di bawah tembok sebelah barat membentuk gorong-gorong yang tembus langsung ke jalan raya. Pihak lapas kemudian berkoordinasi dengan aparat berwenang untuk kemudian melakukan pengejaran.

http://m.republika.co.id/berita/nasi...di-timor-leste

Tinggal 2 lagi masih buron emoticon-Belo
Diubah oleh putri.klorofi 23-06-2017 16:30
0
3.2K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.