Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengenal Ku Klux Klan, organisasi "Ngeri" yang berhasrat bangkit lagi di USA.

suarabenarAvatar border
TS
suarabenar
Mengenal Ku Klux Klan, organisasi "Ngeri" yang berhasrat bangkit lagi di USA.
Pernah dengan istilah KKK atau Ku Klux Klan?
Jika belum, mari kita berkenalan dengan salah satu klan atau kelompok masyarakat yang pernah menyentak Amerika Serikat itu.

Apa dan Siapa itu Ku Klux Klan?

Ku Klux Klan atau biasanya disederhanakan dengan "The Klan" adalahkelompok pergerakan Kristen Ekstrim di USA bagian Selatan. Kelompok ini lahir di pertengahan abad ke-19, tepatnya di tahun 1865 di Tennessee. Ia didirikan sebagai kelompok persaudaraan yang berafiliasi dengan tentara Konfederasi States saat perang sipil berlangsung. Semula kelompok ini hanya sekumpulan pemabuk yang rutin menebar hura-hura. Karena pemabuk, maka setiap anggota komplotan ini memiliki sebutan nama-nama konyol, seperti Grand Cyclops, Grand Magi, Grand Turk dan Grand Scribe. Meski beragam nama konyol disandang setiap anggota, tapi mereka semua menamai kesatuannya “setan kubur”. Komplotan ini memilih kata Kuklos dari bahasa yunani yang berrti lingkaran. Secara kebahasaan, kata ini sakral. Tapi mereka mempermainkan kata tersebut hingga menjadi Ku Klux Klan karena para penjahat yang mempublikasikan, nama Ku Klux Klan terdengan paling menakutkan di seluruh pelosok Amerika Serikat.



Nathan Bedford Forrestdari pihak tentara Konfederasi States di klaim sebagai pemimpin The Klan's tersebut. Seperti kita ketahui, Tentara Konfederasi States adalah pihak yang men-supremasi-kan Kristen Kulit Putih sehingga merongrong hak-hak warga sipil kulit hitam dan keturunan Asia minoritas. Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum kulit hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi dan Asia. Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi ilegal, namun masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam.

Awal Berdiri Ku Klux Klan-The Klan's era 1860-an

Kebencian yang ditebar dan kekerasan yang dilakukan Ku Klux Klan bermula dari dendam kesumat ras kulit putih di Negara-negara bagian wilayah selatan Amerika Serikat dan kaum Kofederasi terhadap ras Kulit hitam pasca perang sipil. Saat itu, orang-orang kulit hitam dibantai orang-orang kulit putih anggota Ku Klux Klan. Pemicunya adalah kemenangan kulit hitam yang membebaskan mereka dari jerat perbudakan. Pada masa kejayaannya kala itu, Ku Klux Klan berhasil merebut lebih dari 3.000 anggota. Meski kemudian keberuntungan Ku Klux Klan susut, tapi riwayat komplotan ini tak pernah benar-benar tamat terlebih dengan Presiden Andrew Johnson pun menutup mataakan kehadiran kelompok peneror sipil ini.



Tradisi awal Ku Klux Klan adalah berkendara pada malam hari. Akhirnya mereka menggunakan cara baru yang lebih seram. Mereka menyembunyikan identitas diri di balik jubah putih dan menciptakan keributan di jalan Pulaski (Tennessee). Mereka menggunakan topi kerucut yang sekaligus menjadi topeng menyeramkan. Mereka juga mengadakan upacara “pembaptisan” bagi anggota baru dengan ritual plonco dan sumpah-sumpah konyol.



Saat komplotan Ku Klux Klan bertambah besar, maka semakin menderita orang-orang kulit hitam. Pada malam hari, komplotan ini bergentayangan lengkap dengan atribut kebesarannya. Di kegelapan itulah mereka salurkan hobi membakar rumah-rumah warga kulit hitam. Mereka tebar terror kekerasan kepada orang-orang kulit hitam yang mereka anggap “tak tahu diri”. Meski mendapat perlawanan dari orang-orang kulit hitam, Ku Klux Klan tak berhenti menumpahkan darah para mantan budak itu. Inilah yang menstimulir munculnya komplotan kulit putih di berbagai Negara-negara bagian. Dengan cepat, pengaruh Ku Klux Klan menyebar hingga ke luar wilayah Tennessee.



Pada musin panas 1868, sejumlah mutilasi, pembunuhan massal, hukuman mati merajalela di wilayah selatan. Kondisi politik memburuk menciptakan situasi anarkis dan tanpa hokum. Ketika itu komplotan Ku Klux Klan saling bertarung satu sama lain. Kongres Amerika turun tangan dalam penyelesaian kasus Ku Klux Klan. Akhirnya, pada bulan januari 1869, Forrest membubarkan Ku Klux Klan. Dia hendak cuci tangan setelah terlibat dengan komplotan ini. Tapi pembubaran ini tak menghentikan kekerasan dan terror yang dilakukan komplotan Ku Klux Klan. Kekerasan terhadap warga sipil tak berkurang, meski para anggota legislative Negara-negara wilayah bagian selatan telah menetapkan undang-undang keras dan ketat untuk menghadapi komplotan Ku Klux Klan.

Tahun 1871, kongres Amerika dengan tegas melarang organisasi Ku Klux Klan. Mereka dilarang berkendara pada malam hari dan dilarang mengenakan topeng. Jika tetap melakukan itu, berarti mereka melanggar hukum. Presiden setelah Andrew Johnson, yaitu Ulysses S. Grant menetapkan undang-undang kepolisianbagi Negara-negara bagian di wilayah selatan Amerika Serikat yang menyebabkan anggota Ku Klux Klan banyak tertangkap. Meski banyak yang tertangkap dan nyata berbuat kejahatan, tapi sangat sedikit yang dipenjara. Ku Klux Klan tak henti mencipta bencana dengan menghilangkan para pemilih kulit hitam dari tempat-tempat pemungutan suara. Akhirnya partai Demokrat di Negara-negara wilayah bagian selatan Amerika berhasil memenangkann pemilu dan kemudian menyisihkan warga kulit hitam dengan cara paling halus, yaitu menjalankan politik “Separate but Equal” (Terpisah tapi setara). Politik ini membius Amerika hingga 80 tahun lamanya.

Spoiler for US. Grant. Presiden USA yang meredam pergerakan Ku Klux Klan-The Klan's dengan UU terbarunya.:



KKK-The Klans era 1920-an


Meskipun pergerakan ini sempat redam dan senyap diakhir abad 19, namun mereka sempat beberapa kali bangkit kembali. Diantaranya di tahun 1920-an. Dekade 1920-an dikenal dengan The Second KKK, mereka memiliki jargon "One Hundred Percent Americanism"dan meminta pemurnian politik di USA dengan jalan pengenyahan kaum Katolik, Yahudi, imigran Asia, dan warga keturunan Italia dalam parlemen ataupun eksekutif. Lagi-lagi gerakan ini bisa dipatahkan oleh pemerintah dan masyarakat sipil USA.

Ku Klux Klan masa itu mendulang emas. Dalam setahun, anggota Ku Klux Klan mencapai 100 ribu orang. Biaya pendaftaran untuk menjadi anggota sebesar $10 dan cukup menjadikan komplotan ini kaya raya. Komplotan ini di seluruh Amerika Serikat menciptakan chaos massal, keonaran baru, mutilasi baru dan pembunuhan.

Tapi, kekayaan baru menjadikan para petinggi Ku Klux Klan berebut kuasa. Mereka banyak terlibat skandal hingga masalah mereka pun di ekspos di New York World dan berbuntut diadakannya penyelidikan kongres. Penyorotan negative terhadap Ku Klux Klan ini justru menjadi sarana publikasi gratis bagi komplotan tersebut. Setelah di ulas tuntas, jumlah anggota Ku Klux Klan membengkak hingga mencapai 4 juta orang dalam kurun empat tahun berikutnya. Ku Klux Klan juga berhasil memposisikan para anggotanya ke jabatan politik. Anggota Ku Klux Klan dari Texas, Earl Mayfield berhasil menjadi senator pada tahun 1922. Pengaruh Ku Klux Klan berperan menentukan gubernur-gubenur Georgia, Alabama, California, dan Oregon. Pada tahun 1926 kejayaan Ku Klux Klan kembali surut. Seiring etrjadi resesi dunia pada tahun 1930-an, Ku Klux Klan terus mengalami kemerosotan.




KKK-The Klan's dekade 1950-an


Seperti yang diuraikan diatas, sekalipun gerakan mereka surut, itu bukan berarti mereka benar-benar mati.
Tahun 1949, seorang dokter dari Atlanta, Samuel Green mencoba untuk kembali membangkitkan Ku Klux Klan. Ku Klux Klan baru bentukan Samuel Green inilah yang lantas berganti menjadi Knights of The Ku Klux Klan. Semboyannya adalah kesetaraan hak untuk semua, tiada hak istimewa untuk siapa pun. Semboyan ini diberlakukan di Louisiana pada tahun 1956 dan tidak lagi menggunakan teror pada awal abad ke 20. Tapi, bagaimana pun juga, Ku Klux Klan tetap Ku Klux Klan. Aksi Ku Klux Klan Generasi III memuncak pada tahun 1950 sampai 1960an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari kulit hitam Amerika dan tokoh-tokoh yang menyerukan persamaan hak dan anti rasisme adalah Malcolm X dan Martin Luther King.Malcolm X mati tertembak pada saat akan memberi ceramah pada tanggal 21 Februari 1965 dan Martin Luther King tewas tertembak pada tanggal 4 April 1968. Untuk diketahui, puluhan anggota KKK dipenjara atas aksi pembunuhan mereka di Mississipi (1964). Para peneliti menaksir ada 150 macam klan yg terafiliasi KKK dengan 5.000 anggota tersebar diseantero USA kala itu.

Spoiler for Malcolm X dan Martin Luther King:


Belakangan, berbagai sumber menyatakan bahwa The Klan ini bergerak secara subversive (gerakan bawah tanah) dan seharusnya dicap sebagai kelompok teroris. Kembali ke belakang, pada tahun 1997, FBI menangkap 4 orang anggota True Knights-nya KKK di Dallas dalam upaya mereka berkonspirasi untuk melakukan berbagai aksi perampokan dan berkonspirasi dalam meledakkan pembangkit listrik tenaga gas. Bahkan tahun 1999, dewan kota Charleston, South Carolina menyetujui resolusi bahwa The Klan KKK termasuk kedalam daftar organisasi teroris. Dan tahun 2004, seorang profesor dari University of Louisville berkampanye bahwa The Klan KKK harus dicap sebagai organisasi teroris dan segala aktifitasnya didalam kampus harus ditindak.



Sejarah diatas adalah sebuah ironi tentang perkembangan USA, yang mengklaim dirinya sebagai negara paling demokrastis didunia. Sebuah negara yang sering berteriak kepada negara lain tentang pelanggaran HAM dan memberikan sanksi ekonomi bahkan militer, tetapi mengabaikan pelanggaran HAM di dalam negerinya sendiri? Alangkah sangat memilukan dan memalukan apabila manusia di kurangi kebebasannya, diintimidasi, dan bahkan dibunuh karena warna kulit dan perbedaan Keyakinan.

Kekinian?


Keanggotaan KKK-The Klan's menyusut, persatuan kelompok terbelah, dan sejumlah anggota dipenjara karena serangkaian pembunuhan terhadap orang kulit hitam. Banyak yang berasumsi kelompok ini mati, menjadi hantu kebencian dan kekerasan berjubah putih.

Namun sekarang ini, KKK masih hidup dan bermimpi bangkit kembali seperti dulu kala: sebuah kekaisaran tak kasat mata yang menyebarkan tentakelnya ke seluruh lapisan masyarakat. Di tengah perayaan ulang tahun ke-150, Klan mencoba membentuk diri untuk era baru.

"Kami akan mengupayakan persatuan Klan dan/atau aliansi musim panas ini," ujar Brent Waller, pejabat ​United Dixie White Knights di Mississippi.



Dalam serangkaian wawancara dengan The Associated Press, para pemimpin Klan mengatakan mereka merasa politik di AS sedang berpihak pada mereka, seiring meningkatnya mentalitas nasionalis, 'kami vs. mereka' di seluruh negeri.

Menghentikan atau membatasi imigrasi, keinginan Klan yang dimulai tahun 1920an, menjadi tujuan utama mereka. Para pemimpin mengatakan keanggotaan telah meningkat di akhir masa jabatan kedua Presiden Barack Obama, meskipun sangat sedikit yang bersedia menyebutkan angka.



Bergabung dengan Klan sangat mudah jika Anda berkulit putih dan beragama Kristen. Meskipun Klan telah meneror kelompok-kelompok minoritas pada satu abad yang lalu, sikap kekerasan mereka berkurang karena banyak anggota yang dipenjara akibat pembakaran, pemukulan, pemboman dan penembakan.

"Meski saat ini Klan masih terlibat dalam aksi kejahatan, mereka tidak sekejam tahun 60an," ujar Mark Potok dari Pusat Undang-undang Kemiskinan Selatan, sebuah kelompok advokasi yang melacak aktivitas kelompok-kelompok yang dianggap ekstremis. "Tidak berarti kelompok ini tidak berbahaya dan tidak terlibat dalam kekerasan politik." Saat ini, beberapa pihak yang mengamati Klan mengatakan keanggotaan mereka di seluruh negeri mencapai sekitar 6.000 orang.



Meskipun mencoba mengubah citra mereka dalam banyak hal, 150 tahun setelah dibentuk, Klan masih membakar salib, meskipun tidak di tempat umum seperti yang mereka lakukan di bulan April 2016 saat pawai di Georgia. "Hidup kulit putih!" seru mereka bersama-sama. "Kematian untuk orang-orang tak beriman! Kematian untuk para musuh kita!"

Referensi dari berbagai sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Ku_Klux_Klan
http://www.history.com/topics/ku-klux-klan
https://www.voaindonesia.com/a/ku-kl...k/3398367.html
Diubah oleh suarabenar 19-06-2017 07:35
0
29.3K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.