Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Ribuan Warga Muslim Mencari Perlindungan Ke Gereja Di Tengah Konflik
Ribuan Warga Muslim Mencari Perlindungan Ke Gereja Di Tengah Konflik

Ribuan Warga Muslim Mencari Perlindungan Ke Gereja Di Tengah Konflik

RMOL. Sedikitnya 1.500 orang, mayoritas merupakan warga sipil Muslim, berlindung di sebuah gereja Katolik di kota tenggara Bangassou, Republik Afrika Tengah (CAR).

Menurut imam Gereja, mereka kehilangan tempat tinggal dan melarikan diri dari konflik dan kekerasan yang terjadi di daerah mereka. Mereka pun berlindung di Katedral Bangassou.

"Situasinya tidak cukup aman untuk ditinggalkan, jadi mereka tidak bisa pindah dari sini," kata Pastor Alain Blaise Bissialo, pastor di gereja tersebut.

"Ada orang-orang yang berkeliling kota dengan membawa senjata," sambungnya.

Krisis di Bangassou dimulai antara 13-17 Mei ketika Anti-Balaka, sebuah milisi yang main hakim sendiri, meluncurkan serangkaian serangan terhadap umat Islam di Tokoyo, sebuah distrik Muslim di Bangassou, di Republik Afrika Tengah bagian tenggara (CAR).

Ribuan orang berbondong-bondong berlari ke masjid terdekat untuk mencari perlindungan.

Namun, banyak masjid kemudian diserang yang berpuncak pada pembunuhan imam setempat.

Dalam upaya menyelamatkan warga sipil di masjid tersebut, uskup Katolik tersebut mengirim truk ke Tokoyo untuk mengangkut sebanyak mungkin warga sipil ke gereja demi keselamatan mereka.

"Pada hitungan terakhir, 150 orang tewas dalam kekerasan sejak pertengahan Mei, namun jumlah ini bisa meningkat," kata Antoinne Mbao Bogo, presiden cabang Palang Merah setempat, kepada Al Jazeera jelang akhir pekan ini.

Alidou Djibril, seorang pengungsi di gereja tersebut, mengatakan bahwa ada kekurangan makanan dan pakaian.

"Sulit bagi kita, kita harus tetap di tempat yang sama, kita tidak bisa bergerak, dan kita berpuasa," katanya.

Djibril mengatakan bahwa mereka hanya menerima makanan satu minggu setelah tiba di gereja tersebut, menambahkan bahwa Anti-Balaka tidak mengizinkan pedagang membawa makanan kepada mereka.

Menurut PBB, sebagian besar dari 35.000 penduduk Bangassou melarikan diri, beberapa ke tempat-tempat untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan orang-orang lain menyeberang ke negara tetangga.

selengkapnya : sumur

konflik melulu emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo
Diubah oleh ZenMan1 18-06-2017 09:44
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.5K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.