PERMASALAHAN keterlambatan peralatan dan akomodasi atlet belum selesai, tapi tim nasional panahan mendapat kendala baru. Menjelang perhelatan multiajang SEA Games Kuala Lumpur 2017, Riau Ega dkk batal menjalani kamp pelatihan di Amerika Serikat (AS).



Skuat ‘Merah Putih’ semula berencana menempa diri selama 10 hari, terhitung sejak 13 Juni hingga 22 Juni. Manajer tim panahan, Freddy Rosandi, kemarin, mengungkapkan skuat panahan batal berangkat akibat keterbatasan anggaran yang dimiliki Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).



“Kita tidak jadi ke Amerika Serikat karena tidak ada anggaran. Anak-anak jelas terpengaruh kendati tidak terlalu signifikan. Namun, kekecewaan itu pasti ada,” ujar Freddy saat dihubungi Media Indonesia.



“Kalau ke Amerika Serikat kita sebetulnya bisa melihat siapa yang akan menjadi saingan kita untuk Olimpiade 2020 nanti. Ya sudah, jangan pesimistis untuk sekarang. Maksimalkan dulu saja di SEA Games,” lanjutnya.



Selain batal ke AS, tim panahan harus mengungsi sementara waktu dari Jakarta ke Surabaya, Jawa Timur. Menurut Freddy, penyebab hijrahnya cabang panahan ialah arena latihan yang biasa digunakan di Cibubur akan dialihfungsikan untuk kegiatan paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka). “Kita putuskan ke lapangan panahan di Surabaya. Kita akan berlatih di sana dari 5 Juli sampai 5 Agustus,” tandas Freddy.



Sebelumnya, karena terkendala oleh proses administrasi, tim pelatnas renang juga harus batal berangkat ke Eropa yang semula dijadwalkan pada 10-18 Juni. Gantinya, I Gede Siman Sudartawa dkk hanya menjalani uji coba ke ajang Singapore National Swimming Championship di OCBC Aquatic Centre, Singapura pada 13-18 Juni.



Pascaberpartisipasi di Singapura, tim renang berencana melakoni uji coba pada Kejuaraan Dunia 2017 di Budapest, Hongaria, Juli. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia, Harlin E Rahardjo, berharap sisa program menjelang SEA Games 2017 dapat berjalan dengan lancar. (Rul/R-1)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...s-1/2017-06-18

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Di Balik Sketsa sang Maestro

- Pembuktian Kapabilitas Djanur dan Maung Bandung

- Melawan dalam Tekanan