FOTO dan kisah Cristiano Ronaldo menghiasi pemberitaan utama di sejumlah media massa dunia dengan isu kepergiannya dari Real Madrid. Namun, kabar tersebut tidak akan mengganggu konsentrasi CR7 jelang laga pertama tim nasional Portugal di Grup A pentas Piala Konfederasi 2017 kontra Meksiko di Kazan Arena, malam ini.



Ronaldo diprediksi kembali mencuri panggung. Pemain berusia 32 tahun itu sedang dalam tren positif setelah men-cetak 18 gol hanya dalam 11 pertandingan terakhir, termasuk 2 gol melawan Latvia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.



“Ronaldo motivasi. Dia menatap laga ini dengan serius dan dengan konsentrasi penuh saat latihan dan pada pertandingan melawan Meksiko,” kata penyerang muda timnas Portugal, Andre Silva, yang akan memperkuat AC Milan mulai musim depan.



Sebagai juara Eropa pada 2016 lalu, Selecao das Quinas--julukan Portugal--lebih diunggulkan daripada Meksiko saat ini.



Skuat asuhan Fernando Santos itu meraih enam kemenangan dalam tujuh pertandingan serta sekali kalah kontra Swedia 2-3 di laga uji coba pada Maret.



Selama itu pula 28 gol dapat diciptakan Portugal dengan 12 di antaranya dihasilkan Ronaldo. Ditambah lagi, hanya empat kali gawang Rui Patricio kebobolan dengan catatan lima clean sheet.



Portugal pun punya rekor positif dengan selalu menang saat berhadapan dengan Mek­siko dalam dua pertarungan terakhir, yaitu menang 2-1 di pertandingan resmi pada Piala Dunia Jerman 2006 dan unggul tipis 1-0 di laga uji coba pada tiga tahun lalu.



Di lain pihak, Meksiko memang tidak menampik adanya ancaman dari Ronaldo. Namun, hanya fokus kepada mantan punggawa Manchester United ini bukan pilihan bijak. “Ini timnas Portugal, tidak hanya Ronaldo. Kami tahu tipe pemain seperti apa dia, tapi terdapat juga pemain lain yang punya kualitas yang harus kami hentikan,” ujar kiper utama Meksiko, Guillermo Ochoa.



Juru mistar berusia 31 tahun itu menjadi harapan terakhir Meksiko untuk menghentikan keran gol Ronaldo. Kiper Granada itu tampil cukup meyakinkan dengan membuat 162 penyelamatan sepanjang musim La Liga, 35 lebih banyak daripada kiper lain.



Keuntungan ganda

Piala Konfederasi bakal dimaksimalkan Cile untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Selain mengincar gelar juara, La Roja--julukan Cile--juga mengincar pengalaman bertanding melawan tiga pesaing di Grup B yang belum sekali pun pernah mereka lawan.



Di partai pembuka, Cile akan menjajal kekuatan juara Piala Afrika, Kamerun, di Otkrytiye Arena, dini hari nanti.



Skuat asuhan Juan Antonio Pizzi lebih difavoritkan dalam laga ini karena status mereka sebagai penghuni peringkat keempat FIFA. Namun, dalam dua pertandingan terakhir di wilayah Eropa Timur, dua kali pula Cile gagal meraih kemenangan. Mereka ditahan imbang Rusia 1-1 dan takluk dari Rumania dengan skor 2-3. “Kami percaya akan meraih sesuatu yang luar biasa di sini. Tujuan kami membuat batu loncatan untuk generasi baru Cile,” tutur bek Marcelo Diaz.



Setali tiga uang, Kamerun mengawali pertarungan pertama di Piala Konfederasi dengan catatan kurang baik. Menelan dua kali kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir merupakan catatan buruk bagi tim berjuluk Lions Indomptables itu. (AP/Goal/ESPN/R-4)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ung/2017-06-18

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Di Balik Sketsa sang Maestro

- Pembuktian Kapabilitas Djanur dan Maung Bandung

- Melawan dalam Tekanan